Mungkin karena Putri belum terbiasa pakai emas jadi pas pertama teman atau netizen lihat Putri ternyata cocok atau nggak cocok pakai emas,” terangnya.
Pasalnya, sebelum menikah Putri Isnari memang jarang terlihat mengenakan perhiasan lantaran faktor ekonomi.
“Bukan nggak senang (pakai perhiasan) tapi nggak pernah karena dulu nggak punya uang ya jadi nggak terbiasa,” katanya.
“Jadi pas dikasih mas kawin dan mendapat keluarga suami yang identik memakai emas dalam acara jadi harus terbiasa. Itu etika juga,” lanjutnya.
Dirinya tak menampik jika pemakaian emas tersebut merupakan suruhan dari mertuanya.
Pasalnya, selain dikarenakan adat, mertua Putri Isnari juga tak membeda-bedakan anak dan menantu untuk urusan penampilan.
“Disuruh (mertua),” katanya.
“Alasannya, satu adat, kedua juga dari mertua juga ayo dong biar bareng karena dari bapak mertua nggak pernah membeda-bedakan,” terang biduan 20 tahun ini.
“Semua sama rata kalau yang satu pakai emas ya lainnya pakai. Nggak pernah dibeda-bedakan antara anak dan menantu,” tutup Putri Isnari.
Seperti diketahui, usai menikah dengan Abdul Aziz, Putri Isnari terlihat memiliki perbedaan di penampilannya.
Putri Isnari terlihat mengenakan perhiasan berupa kalung, cincin, hingga gelang emas dalam acara pernikahan sang kakak ipar.
Lantaran penampilannya yang kontras dengan kesehariannya sebelum menikahi, Putri Isnari pun sempat digoda oleh temannya dengan julukan toko emas berjalan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Artikel Ini Telah Tayang di GRID.ID