POS-KUPANG.COM - Grup band asal Korea Selatan Seventeen dan Unesco meluncurkan pusat pembelajaran komunitas di Timor Leste dengan membuka dua Community Learning Center (CLC) .
Kedua CLC tersebut berlokasi di Oecusse dan Manatuto, dibuka pada bulan April oleh Komisi Nasional Korea untuk Unesco (KNCU) dengan bantuan Seventeen dan proyek #GoingTogether.
Pusat Pembelajaran Komunitas ini akan memberikan kesempatan kepada 300 anak kurang mampu setiap tahunnya untuk menerima pendidikan literasi, belajar bahasa seperti Korea dan Inggris, serta memperoleh keterampilan menjahit dan komputer.
Seventeen memulai kampanye #GoingTogether pada Agustus 2022 untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Band ini menyumbangkan sebagian dari keuntungan tur dunianya untuk mendanai pendidikan di Malawi.
Seventeen juga menekankan pentingnya pendidikan dalam pidatonya yang disampaikan pada Forum Pemuda Unesco ke-13 yang berlangsung di Paris, Prancis, tahun lalu.
“Melalui kampanye ini, kami berupaya menyadarkan generasi muda, yang akan memimpin masa depan, akan pentingnya pendidikan,” kata Joshua. “Kampanye ini juga mendukung pertumbuhan melalui peluang pendidikan.”
Seventeen merilis album kompilasi pertamanya, “17 is Right Here,” pada tanggal 29 April. Album ini menampilkan empat lagu baru diikuti oleh delapan versi Korea dari rilisan Jepang sebelumnya dan 20 lagu utama Seventeen.
Baca juga: Timor Leste Hadir Sebagai Pengamat di Pertemuan Konsultasi Pejabat Senior ASEAN-Tiongkok ke-30
Band ini saat ini sedang mengadakan tur encore “Follow Again” di Korea dan Jepang, yang dimulai di Stadion Piala Dunia Seoul pada bulan April.
Seventeen dijadwalkan tampil di Yanmar Stadium Nagai di Osaka pada hari Sabtu dan Minggu, diikuti dengan konser final di Nissan Stadium di Yokohama pada tanggal 25 dan 26 Mei.
(koreajoongangdaily.joins.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS