Pilkada Serentak 2024

Pilkada di Jawa Timur, Muhaimin Iskandar Jadi Lawan Terberat Khofifah Indar Parawansa

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAWAN TERBERAT – Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut tak terkalahkan di Jawa Timur. Sosok ini hanya bisa disaingi oleh Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB.

Adapun di kluster pertama kata dia, yakni partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PAN, Partai Demokrat, Gerindra dan Golkar.

"Posibility ada, jadi partai menurut saya kluster pertama fix bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan, itu kluster pertama," kata Khofifah kepada awak media saat hadir di acara Rakornas Pilkada PAN, di salah satu hotel di bilangan Kuningan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024.

Untuk kluster kedua kata dia, yakni partai politik yang sudah mulai menjalin komunikasi dengan dirinya, namun belum menyatakan secara resmi mendukung.

Kata dia, partai tersebut termasuk partai yang berada di luar KIM, termasuk PDIP dan PPP.

"Kluster kedua adalah partai-partai yang sudah membangun komunikasi, jadi PDIP, PSI, kemudian ada PPP, itu yang sudah membangun komunikasi," ucapnya.

Sementara, pada kluster ketiga kata dia, merupakan barisan partai politik yang sama sekali belum menjalin komunikasi dengan dirinya.

Kata dia, terhadap kluster partai politik ini, Khofifah akan menjalin solidaritas dan komunikasi yang lebih nantinya.

Hanya saja, Khofifah tidak membeberkan secara detail partai politik yang dimaksud tersebut.

"Kluster ketiga ini yang belum tersambung komunikasinya, jadi secara sah ini kluster pertama harus dibangun solidaritasnya semaksimal mungkin, karena ini bagian dari proses di mana kami bersiap untuk masuk pada periode yang kedua untuk Pilgub Jawa Timur ini," tuturnya.

Sementara itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, masih merahasiakan calon yang akan diusung partainya untuk melawan Khofifah.

Dia khawatir nantinya sosok itu diketahui rivalnya.

Baca juga: Prabowo Akui Kemenangannya Ada Afek Jokowi, Tapi Bukan Karena Bansos

"Siapa dia? Ini masih rahasia nanti kalau bocor ketahuan khofifah bahaya," ujarnya.

"Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat," imbuhnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 29 April 2024.

Cak Imin mengatakan bahwa dalam mengusung calon gubernur di Jatim nanti, PKB akan mempertimbangkan faktor ketokohan.

Selain ketokohan Cak Imin menekankan perlunya mesin politik untuk memenangkan Pilgub Jatim nanti.

Sehingga kerja sama dengan parpol lain untuk membentuk poros koalisi tetap dibutuhkan.

"Tentu kita tetap butuh koalisi," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

"Harus siaplah (lawan petahana), (PKB) partai pemenang (pileg di Jawa Timur)," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini