wisata NTT

Wisata NTT , 3 Spot Wisata Unik di Kabupaten Sikka ,Memanjakan Mata Wisatawan

Penulis: Alfred Dama
Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/1/2019).

POS KUPANG.COM -- Kabupayen Sikka memiliki spot wisata yang realtif komplit dari gunung hingga pantai ditambah dengan warisan budaya

Dan, sejumlah destinasi menarik dan layak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Berikut 3 destinasi wisata menarik di Kabupaten Sikka.

1. Pantai Koka Pantai

Pantai Koka Maumere atau Koka Beach Maumere, di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Indonesia (poskupang.wiki/novemy leo)


Koka adalah salah satu objek wisata menarik yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota Maumere.

Pasir pantainya yang bersih dan udara lautnya yang jernih serta tebing-tebing karang yang memagari pantai membuat tempat ini mulai dilirik para wisatawan.

Dari perbincangan terlihat dua teluk kecil yang dipadukan dengan pulau kecil hingga membentuk tanjung. Suasana pantai begitu nyaman dan bersih.

Sangat cocok bagi anda yang ingin berwisata bersama sahabat, pacar dan keluarga. Di tengah laut terlihat sebuah pulau karang kecil.

Konon katanya di sana bersemayam ular-ular laut yang berbisa, ular laut loreng yang sejatinya memiliki bisa yang mematikan, namun, 'pamali' bagi warga setempat untuk membunuh.

Baca juga: Wisata NTT , Pesona Sawah Lingko Cancar yang Memanjakan Mata di Manggarai

Di balik mitos yang berkembang di Pantai Koka, suatu hal yang pasti pantai ini sungguh luar biasa keindahannya. Pantai ini menawarkan pesona alam yang benar-benar berbeda.

Di sekeliling pantai terdapat bukit-bukit hijau yang begitu indah. Anda dapat melihat keindahan pantai Koka dari atas bukit yang melengkung seperti angka tiga.

2.Desa Doka

Penari dari sanggar Desa Doka Kabupaten Sikka menampilkan Tari Hegong saat kunjungan wisatawan ke daerah itu. (Dok.Gotravela)


Desa Doka adalah sebuah desa di Kecamatan Bola yang dikenal memiliki kain tenun yang sangat indah.

Masyarakat desa Koka sejak dahulu memiliki keahlian berlangganan kain tradisional dengan beragam corak warna. Lebih mengagumkan lagi bahan pembuatnya diambil dari alam sekitar.

Kemudian sejak tahun 2010, Cletus Lopez putra Cornelis Djawa, terus menampilkan atraksi desa dan kearifan lokal dari sebuah kampung di balik gunung ini.

Atas jasa keduanya, banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang ke tempat ini untuk menyaksikan keindahan kain tenun.

Halaman
12

Berita Terkini