Warga Pulau Rinca Digigit Komodo

Warga Digigit Komodo saat Cari Madu di Pulau Rinca Labuan Bajo NTT, Dapat 100 Lebih Jahitan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR mengevakuasi Romansyah ke Labuan Bajo.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Romansyah (37) warga Desa Komodo, Kabupaten Manggarai, korban gigitan komodo di Pulau Rinca mengalami luka serius di paha bagian kiri dan jari tangan. Ia mendapat 100 lebih jahitan akibat serangan hewan buas tersebut.

Sekretaris Desa Komodo, Ismail mengatakan, kondisi korban saat ini belum sepenuhnya pulih, masih rawat jalan di RSUD Komodo Labuan Bajo, serta dalam pengawasan keluarga.

"Belum terlalu fit untuk jalan, masih dibantu tongkat. Korban terima lebih dari 100 jahitan di bagian paha dan tangan, pahanya itu semuanya robek paling parah di paha bagian kiri," ungkap Ismail, Sabtu 27 April 2024.

Adapun Romansyah digigit komodo saat pergi mencari madu di Loh Lingga yang berada di selatan Pulau Rinca. Lokasi itu masuk dalam kawasan inti Taman Nasional Komodo yang jarang dikunjungi manusia.

Romansyah pergi mencari madu di Loh Lingga tanpa sebelumnya melapor ke petugas Balai Taman Nasional Komodo yang berjaga di sana.

"Korban pergi tanpa ada pemberitahuan ke petugas dan ketika kejadian kita juga tidak tahu lokasinya di mana," ujarnya.

Ismail mengimbau masyarakat Desa Komodo yang melakukan aktivitas dalam kawasan agar melapor ke petugas taman nasional dan pemerintah desa. Hal itu agar cepat diambil tindakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Jelang Kunjungan Luhut dan Delegasi China ke Pulau Padar, Komodo Dijaga Ketat

"Kalaupun ada kejadian kita tidak kaget, dari taman nasional juga tahu karena memang awalnya masyarakat ini melapor. Ini yang kita harapkan setidaknya ada pemberitahuan ke pemerintah setempat, dan petugas, lokasinya di mana," jelas Ismail.

Perjuangan Romansyah Melepas Gigitan Komodo

Romansyah berjuang menyelamatkan nyawanya saat diserang seekor komodo berukuran besar pada, Selasa 2 April 2024 siang, di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.

Pria 39 tahun asal Desa Komodo, Pulau Komodo itu berjuang keras melawan keganasan komodo yang mencabik-cabik paha kirinya.

"Awalnya korban lihat komodo, terus dia mencoba untuk usir, maklum komodo di situ sedikit sensitif karena jarang ketemu manusia, akirnya korban diserang dari depan, dan tidak punya kesempatan untuk lawan. Itu pengakuan korban," ungkap Jeki, sepupu kandung korban yang membantu evakuasi.

Jeki mengungkapkan, Romansyah berhasil melepaskan paha kirinya dari cengkraman ora-sebutan komodo bagi warga setempat. Sebelumnya korban sempat berusaha mencari batu hingga kayu untuk memukul komodo tersebut, namun upaya itu tak membuahkan hasil.

Tak habis akal, Romansyah pun menusuk mata komodo menggunakan jari tangan. Tindakan itu efektif, ora melepas cengkraman di paha kiri korban setelah matanya ditusuk.

Halaman
12

Berita Terkini