Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Warga selaku pengguna jalan kesal, bahu jalan negara Lintas Flores tepatnya di sejumlah titik di Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur jadi tempat pembuangan sampah bagi oknum-oknum warga yang tak bertanggungjawab.
Mira Salus, pengguna jalan kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 12 April 2024, mengaku kesal melihat kotoran sampah di buang di sejumlah titik bahu jalan negara Lintas Flores tepatnya di sepanjang Kota Borong, pusat Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur.
"Saya lihat satu titik itu di dekat jurang sekitar 250 meter arah barat, satu titik di Tepo Nepa, dan satu titik di dekat jurang sebelum masuk kampung Tanggo. Kalau kita lewat kesal lihat sampah tertumpuk dan berserakan di bahu jalan negara," ujarnya.
Anton Malus, pengguna jalan lainya juga mengaku kesal dengan warga membuang sampah sembarangan di dekat bahu jalan negara itu.
Baca juga: Wisata NTT , Nikmati Keunikan Air Terjun Cunca Kuang yang Banyak Cerita di Manggarai Timur
"Tau tidak ini jalan negara, jalan strategis lintas kabupaten di pulau Flores ini. Orang berbagai penjuru dunia lewat di jalan ini, apalagi Flores ini kaya akan destinasi wisata, Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium. Kita sebagai masyarakat itu harus paham ini sehingga butuh jaga keindahan jalan,"Ujarnya kesal.
John Ganggut, pengguna jalan lainya juga menyampaikan hal yang sama. Ia meminta kepada pemerintah untuk menindak tegas bagi pelaku pembuangan sampah.
"Kalau dapat orang yang buang sampah di bahu jalan pemerintah wajib tindak tegas, kasih hukuman yang berat biar ada efek jera. Memalukan sekali kotoran sampah dibuang di bahu jalan negara,"ujarnya.
Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM, sepanjang jalan negara Lintas Flores di Kota Borong mulai dari jembatan Wae Laku di bagian barat hingga sampai di Kampung Tanggo terlihat sekitar 9 titik bahu jalan itu jadi tempat pembuangan sampah.
Namun yang tumpukan paling banyak dan berserakan itu terlihat di dekat jurang arah barat simpang empat Jati, di Tepo Nepa, dan satu titik di dekat jurang sebelum masuk kampung Tanggo.
Jika melintas di titik-titik sampah ini bauh tak sedap menyengat di hidup. Kotoran berupa karung bekas, plastik, kaleng bekas, popok bayi, dan sampah organik seperti bangkai hewan dan lain sebagainya di buang di titik-titik ini. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS