di JICA selama 15 MInggu juga dua orang pelatih," kata Rudy, penguhsa muda yang berpenampilan sederhana ini.
Rudy Basuki saat di lapangan sangat familiar bersama sejumlah rekan/mitra bermain tenis, misalnya, Irjen Pol Rudy Rodja, Komut Bank NTT Juvenille Djodjana, Sekum Pelti NTT, pak Luther Kana, SH, pak Rudy Abubakar, M.Si (Kasatpol PP Kota Kupang), pak Adybu Dally, M.Si, dari Sabu,
pak Imam Syafei, pak Rizal, pak Elvis Rodja, pak Hilarius Minggu,pak Luckyone Knight, dan sejumlah rekan mitra tanding di lapangan lainnya.
Namun saat bercakap cakap dengan orang nomor satu di Pelti NTT, Rudy banyak berkisah juga tentang suka duka mengurus olahraga multi even ini.
"Untuk mengurus olahraga tentu butuh kolborasi bersama teman teman pengurus, dan yang penting dan yang utama tentunya membutuhkan dukungan masyarakat serta pemerintah dalam hal ini Pemda NTT agar bisa mensinergis dalam mengembangkan prestasi olahraga tenis lapangan.
Apalagi NTT jadi tuan rumah PON 2028. Tentu membutuhkan persiapan ekstra sejak dini atau sejak sekarang ini," kata Rudy Basuki, mengakhiri perbicangan bersama wartawan Pos Kupang sambil minum Aqua dingin kegamarannya (Ferry Ndoen).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca juga: Berita Viral Beredar Program Pengprov Pelti NTT Tahun 2024 Dibawa Kepemimpinan Rudy Basuki