1. Memfasilitasi proses pemekaran Kabupaten Ngada dimana wilayah Nagekeo akan dibentuk menjadi daerah otonomi baru dengan memenuhi sejumlah persyaratan sesuai tata aturan yang berlaku.
2. Memperkuat jajarannya untuk mewujudkan otonomi daerah dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan profesional.
3. Untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur, mengirim para PNS untuk melakukan tugas belajar dengan menempuh pendidikan lanjutan pada berbagai perguruan tinggi di Jawa.
4. Melakukan perencanaan pembangunan yang bersifat bottom-up, top-down, teknokratis, dan politis melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) berdasarkan format Musrenbang yang didesain secara baik dengan melibatkan para akademisi dari perguruan tinggi.
5. Secara bertahap membuka isolasi wilayah dengan membuka jalan baru, terutama membuka akses pada pemukiman warga dan pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi.
6. Melakukan pemberdayaan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan pembangunan yang diperkuat dan diwadahi kedalam Lembaga Pemangku Adat (LPA).
7. Mendorong dan memperkuat lembaga ekonomi
masyarakat seperti koperasi untuk menjadi Lembaga Keuangan Masyarakat.
8. Mengoptimalkan pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai program pelaksanaan pembangunan daerah seperti aktif mengkampanyekan Gerakan Masuk Laut (Gemala).
9. Mengkampanyekan pengarusutamaan gender di lintas perangkat daerah dengan melibatkan organisasi non- pemerintah, komunitas biara, dan pekerja jurnalistik.
10. Memperkuat kemitran dengan lembaga agama.
11. Membangun kerjasama dengan pihak AusAid untuk membangun sistem pendidikan dasar yang berkualitas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Botha Meninggal Dunia
Riwayat Hidup
Ir. Albertus Botha atau yang dikenal dengan sapaan Bupati Nong Botha ini lahir di Ende 14 September 1949 di Ende, Kabupaten Ende.
Ir. Albertus Botha menikah dengan Maria Dolorosa Nai pada 31 Agustus 1983. Mereka dikaruniai tiga orang anak antara lain, Maria Katharina Edo, Petrus Hendrikus Nai dan Maria Dolorosa Albertha Orpa.
Riwayat Pendidikan: