Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, Pater Jose Alexander Nitsae, OFMConv menyampaikan pesan Paskah tahun 2024 bagi semua umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pesan tersebut disampaikan kepada segenap umat paroki setempat dengan bertitik tolak pada tema Paskah nasional 2024 tentang Paskah Ekologis.

Dikatakan Pater Jose, tema Paskah tahun 2023 Keuskupan Atambua yaitu Mengembangkan Ekonomi Ekologis.

Menurutnya, tema Paskah ini memberikan pesan tersirat bagaimana seharusnya gereja dan umat bekerja sama memberdayakan orang lain dan semua ciptaan Tuhan sesuai dengan kodratnya.

Melalui tema ini, lanjutnya, segenap umat diimbau dan diajak untuk bekerja sama dalam pembangunan nilai-nilai ekonomi atau pengembangan, pemberdayaan dan edukasi ekonomi sesama umat dengan kembali kepada alam.

Tema Nasional Paskah tahun 20224 ini, kata Pater Jose, senada dengan tema Paskah Keuskupan Atambua tentang Paskah Ekologis. Paskah Ekologis ini berarti mengajak dan membangun kerja sama dengan umat untuk pemberdayaan ekonomi 

Sebagaimana yang saat ini sedang diprogramkan oleh Keuskupan Atambua perihal penggunaan pupuk organik cair. Hal ini memberikan pesan bahwa, gereja hadir untuk mendorong pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat dan pada sisi yang sama memberikan edukasi tentang upaya merawat dan menata alam.

"Artinya bahwa kita merawat alam. Alam saat ini sudah rusak maka bagaimana umat harus kita sadarkan untuk terlibat dalam memberikan edukasi serta mendukung pemberdayaan ekonomi umat dan merawat alam,"ujarnya, Sabtu, 30 Maret 2024.

Baca juga: Paskah 2024, OMK dan THS-TMH Paroki Sasi Kefamenanu Timor Tengah Utara Gelar Tablo

Tidak hanya itu. Selain memberikan edukasi, Gereja juga bekerja sama dengan umat untuk merawat alam sehingga tetap lestari.

Peter Jose juga mengakui bahwa saat ini dirinya sedang bergabung bersama satu kelompok Sistem Pertanian Organik. Kelompok ini bertekad menggali dan mencoba merealisasikan sistem pertanian organik.

Langkah-langkah kecil seperti ini menjadi bagian dari visi kecil gereja dan umat mengembangkan ekonomi ekologis.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS