Unwira Kupang

Unwira Kupang Fasilitasi Dua OMK Bermitra Wirausaha Pembuatan Keripik Ubi Kayu

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unwira Kupang memfasilitasi Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Kristus Raja Katedral Kupang dengan OMK Stasi Watuwawer Paroki Hati Amat Kudus Lerek Atadei Lembata untuk menjalin kemitraan dan kerja sama wirausaha keripik ubi kayu

Mereka yang berperan membeli keripik setengah jadi dari OMK Stasi Watuwawer untuk dibawa ke Kupang dan diolah, dikemas serta dipasarkan di Kota Kupang dan sekitarnya. 

"Itu yang kami damping, kami fasilitasi hingga nanti mereka, kedua kelompok tersebut menjadi mandiri berbisnis," tambah Gerady Tukan (Dosen Program studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UNWIRA). 

Baca juga: Prodi Kimia FST Unwira Kupang Umumkan Pemenang Sayembara Riset Obat Tradisional NTT

Gerardy menjelaskan peranan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdian yang diketuai Dr. Stanis Man, dosen Program Studi Ekonomi Manajemen, UNWIRA Kupang. 

Tim pengabdian dari UNWIRA dan utusan dari OMK Paroki Kristus Raja Katedral Kupang, pada hari Minggu, 24 Maret 2024, juga mengunjungi produsen keripik ubi kayu di Waikomo Kelurahan Lewoleba Barat Kecamatan Nubatukan, di desa Lamatuka-Tanahtereket Kecamatan Lebatukan dan di desa Waijarang Kecamatan Nubatukan untuk pembicaraan yang sama. 

Kelompok produsen keripik ubi kayu di empat tempat tersebut, (Watuwawer, Waikomo, Lamatuka dan Waijarang), merupakan kelompok yang telah dilatih untuk produksi keripik ubi kayu oleh UNWIRA Kupang pada beberapa waktu yang lalu.

Kini tim pengabdian dari UNWIRA kembali melakukan penguatan kapasitas kelembagaan dengan memfasilitasi jaringan pemasaran antar pulau. 

Fasilitas membangun kolaborasi bisnis antar kelompok pemuda antar pulau ini diharapkan dapat memacu semangat wirausaha di kalangan pemuda Lembata agar anak muda Lembata dapat giat produktif mengelola potensi alam Lembata, bermitra bisnis dan berteman secara positif dengan pemuda yang lain di pulau yang lain, menjadi mandiri secara ekonomi dan terlibat nyata turut membangun Lembata demi percepatan kemajuan daerah Lembata. 

"Anak muda Lembata harus bangga menguasai daerah NTT bahkan Indonesia dengan keripik ubi kayu atau makanan cemilan lainnya yang berkualitas. Tidak perlu berfikir yang terlalu tinggi, yang sulit dijangkau dan kemudian menimbulkan putus asa lalu apatis ” pungkas Gerady.

Tim dari Kupang dan perwakilan OMK Paroki Kristus Raja, Katedral Kupang, kembali ke Kupang, Senin 25 Maret 2024, dengan membawa 20 Kg keripik ubi kayu setengah jadi (keripik kering). 

Peranan OMK Paroki Kristus Raja, Katedral Kupang adalah membeli keripik setengah jadi, kemudian mengolah dan mengemas serta memasarkan di Kupang dan sekitarnya, bahkan ke luar NTT. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini