Padi Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Nabi mengajak semua keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksaan Sholat Ied.
7. Jalan Kaki Menuju Tempat Sholat Ied
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad sebelum Sholat Ied adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksaan Sholat ied, pergi dan pulang lewat arah yang berlainnya.
Hal ini dimaksudkan agar saat menempuh perjalanan pulang-pergi akan banyak bertemu dengan orang-orang yang juga melaksanakan salat Ied dan saling bersilaturahmi.
Pergi menuju tempat salat Ied juga dianjurkan untuk berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan kecuali jika ada halangan atau hajat. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Jabir :
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.”
Dan juga hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki”. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS