Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekalipun ada siklon tropis, seluruh wilayah di NTT tidak dilanda angin kencang.
BMKG NTT menyebut siklon tropis NEVILLE terpantau di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa Tengah
dengan posisi saat ini di 17.7LS dan 108.7BT (sekitar 1130 km sebelah selatan Cilacap).
Siklon tropis itu diprakirakan bergerak ke arah Barat menjauhi wilayah Indonesia dan tidak memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah NTT.
"Waspada akan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan Bencana Hidrometeorologi. Angin kencang Nil," kata kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek, Kamis, 21 Maret 2024 dalam prakiraan cuaca 21-23 Maret 2024.
Baca juga: Cuaca Maritim NTT Hari Ini 21 Maret 2024, BMKG: 6 Perairan ini Berpotensi Gelombang Tinggi, Waspada!
Bencana hidrometeorologi yang dia maksud seperti pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Khusus untuk daerah topografi curam atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Pada 22 Maret 2024, Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Sikka, Kota Kupang, Kabupaten Kupang
dan Rote Ndao berpeluang terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir.
Sementara sehari setelahnya cuaca yang sama akan terjadi di Nagekeo, Ende dan TTS. BMKG sendiri meminta warga akan mengikuti segala perkembangan cuaca melalui saluran resmi milik BMKG.
Sedangkan tinggi gelombang 1-1,5 meter diperkirakan terjadi di samudera Hindia selatan Sumba - Sabu. Stasiun Maritim Tenau menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 15 knot.
Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Laut Banda dan Laut Arafuru. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS