POS-KUPANG.COM - Ini Doa Setelah Sholat Taubat yang diamalkan. Doa dibaca setelah mendirikan sholat sunnah yakn Sholat Taubat.
Namun sebelum membaca Doa Setelah Sholat Anda perlu tahu Tata Cara Sholat Taubat dan Waktu Shalat Taubat agar ibadah kamu diiijabah oleh Allah dan permohonan kamu dikabulkan.
Sholat taubat adalah sholat yang dilakukan setelah menyadari dosa atau kesalahan yang diperbuat dan menyesalinya.
Berikut Tata Cara dan Waktu Shalat Taubat lengkap dengan Doa Setelah Sholat Taubat.
Tata cara sholat taubat
Berikut tata cara sholat taubat sesuai urutannya.
Berwudu
Baca juga: Disebut Waktu Mustajab untuk Berdoa, Ini Bacaan Doa Setelah Sholat Ashar Mohon Ampunan
Mengucap niat sholat taubat
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ
Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah.
Melakukan takbiratul ihram
Membaca doa iftitah
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat pendek pilihan
Rukuk
Iktidal
Sujud
Duduk di antara dua sujud
Sujud
Baca juga: Ini Doa Setelah Sholat Dhuha yang Dibaca 100 Kali oleh Rasulullah SAW sebagai Dzikir
Bangun dan melanjutkan rakaat kedua seperti cara melakukan rakaat pertama
Tasyahud akhir
Mengucap salam
Membaca doa sholat taubat dan memohon ampun.
Ketahui Waktu Shalat Taubat
Bertaubat memang harus segera dilakukan dan tidak ditunda-tunda. Akan tetapi, ada waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat taubat.
Waktu yang diharamkan untuk melaksanakan ibadah sunnah ini adalah waktu di antara sholat Subuh sampai Matahari terbit.
Selain itu, waktu Matahari berada di atas kepala atau tengah hari, dan waktu di antara sholat ashar sampai Matahari terbenam.
Dari sini, sebagian ulama menilai waktu sholat taubat sebaiknya dilakukan pada sepertiga malam atau jelang waktu tahajud sekitar pukul 01.00 sampai sebelum sholat subu
Doa Setelah Sholat Taubat
Berikut Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha
1. اَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَالأُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ
Perbesar
Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak
Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq (pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu.
Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”
Ini Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha yang umum dipanjatkan umat muslim. Doa setelah sholat taubat di atas mengandung permohonan kepada Allah SWT agar memberikan taufiq kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk dan melakukan perbuatan baik setelah bertaubat.
Permohonan juga diberikan kepada Allah SWT untuk memberikan rasa sabar dan ketakutan yang kuat dalam menjalankan ibadah serta untuk memberikan pengetahuan yang benar sehingga hamba merasa takut kepada-Nya.
Selanjutnya, doa setelah sholat taubat tersebut juga mengandung permohonan kepada Allah SWT agar memberikan rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Nya, sehingga hamba dapat menunaikan ketaatan dengan tulus dan ikhlas kepada-Nya.
Permohonan juga diberikan untuk memohon rasa cinta yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT, serta untuk selalu berserah diri kepada-Nya dalam semua urusan dan memohon agar selalu memiliki baik sangka kepada-Nya. Doa tersebut diakhiri dengan memuja keagungan Allah SWT sebagai Dzat yang menciptakan cahaya.
2. Doa Setelah Sholat Taubat Sayyidul Istighfar
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."
Ini doa setelah sholat taubat yang disebut sebagai “sayyidul istighfar,” yang umumnya dibaca setelah bacaan doa taubat nasuha di atas selesai dibaca.
Doa setelah sholat taubat ini berisi permohonan kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakan manusia dan sebagai hamba-Nya yang tunduk kepada perintah dan janji-Nya. Dalam doa tersebut, diakui nikmat yang Allah limpahkan dan dosa-dosa yang dilakukan.
Oleh karena itu, dipohonkan ampunan kepada Allah SWT dan perlindungan dari segala kejahatan yang pernah dilakukan. Doa setelah sholat taubat ini mencerminkan kerendahan hati dan kepatuhan kepada Allah SWT serta kesadaran akan kesalahan yang pernah dilakukan, sehingga memohon ampunan dan perlindungan dari-Nya.
3. Doa Setelah Sholat Taubat Mohon Ampunan
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
Astaghfirullah al-'Adzim al-ladzi la ilaha illa Huwa al-Hayyu al-Qayyum wa atubu ilaihi tawbatan 'abdin dhalimin la yamliku li nafsihi wa atubu ilaihi tawbatan 'abdin dhalimin la yamliku li nafsihi dharan wa la naf'an wa la mautan wa la hayatan wa la nusyuran.
Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang dholim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”
Ini doa setelah sholat taubat ketiga yang isinya permohonan ampunan kepada Allah SWT yang Maha Agung dan kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT yang senantiasa hidup dan mengawasi.
Di dalam doa tersebut, dipohonkan taubat kepada Allah SWT sebagaimana taubatnya hamba yang dholim yang berdosa dan tidak memiliki daya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati, hidup, atau bangkit nanti.
Doa setelah sholat taubat ini mencerminkan kesadaran akan kesalahan dan dosa yang telah dilakukan, serta ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT dalam memohon ampunan dan taubat.
4. Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha yang dibaca oleh Nabi Yunus
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Ini doa setelah sholat taubat nasuha yang dibaca oleh Nabi Yunus. Dalam buku berjudul Doa Ajaran Ilahi oleh Anis Masykhur dan Jejen Musfah, Nabi Yunus AS melantunkan doa taubat nasuha setelah berbuat zalim kepada diri sendiri.
Tepat ketika Nabi Yunus AS meninggalkan kaumnya dengan keadaan marah dan putus asa karena tidak mau mengikuti ajaran yang dibawanya. Isi doa setelah sholat taubat Nabi Yunus AS adalah memohon ampun sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Anbiya ayat 87 di atas.
5. Doa Detelah Sholat Taubat yang dibaca oleh Nabi Adam AS
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Artinya: Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
Ini doa setelah sholat taubat yang dibaca oleh Nabi Adam AS. Masih mengutip dari sumber buku yang sama, Nabi Adam AS melantunkan doa taubat nasuha setelah mendapat hukuman dari Allah yang diturunkan dari surga ke dunia karena melanggar larangannya-Nya.
Isi dos taubat nasuha Nabi Adam AS adalah memohon ampunan sekaligus mengakui penyesalan atas dosa yang telah diperbuat, karena pengaruh bisikan dari setan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Araf ayat 23.
Manfaat Sholat Taubat
Dilansir dari NU Online, muslim dianjurkan untuk segera bertaubat dengan meminta ampunan kepada Allah Swt setelah melakukan dosa, baik yang disengaja maupun tidak.
Ini berarti, taubat perlu dilakukan segera dan sebaiknya tidak ditunda. Sebab, menunda untuk bertaubat juga merupakan dosa.
Dalam taubat, muslim perlu menyesali perbuatannya dan bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosa atau kesalahan yang sama.
Menurut Kitab Nihayatuz Zain, taubat bila dilakukan dengan benar, maka dosa yang telah dilakukan dapat melebur, meskipun dosa itu besar seperti kufur dan lainnya.
Hadis riwayat Ibnu Majah menyampaikan Rasulullah Saw pernah bersabda sebagai berikut.
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Artinya: Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat.
Selanjutnya, para ulama mengatakan Muslim yang ingin bertaubat, perlu lebih dulu melakukan sholat taubat sebanyak dua rakaat. Hal ini juga tertuang dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi sebagai berikut.
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan sholat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah mengampuninya.. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS