“Saya bahkan memikirkan ide ini. Saya bilang, ‘Baiklah, mari kita buat kesepakatan dua pertarungan. Semua orang selalu datang ke tinju; ayo lakukan ini: kamu datang ke tempatku; Aku akan datang ke tempatmu,” kata Deontay Wilder dikutip sportanews.com.
Maksudnya, duel pertama digelar di ranah tinju, dan duel kedua dilaksanakan di pentas MMA.
“Saya seorang pejuang sejati, dan hal itu membuatnya lebih menarik, dan saya juga serius mengenai hal itu. Ini adalah sesuatu yang saya pikirkan sejak pertama kali ide ini muncul,” katanya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS