Pilpres 2024

Ahmad Muzani: Tak akan Ada Transisi Jika Prabowo Subianto Jadi Presiden ke-8 RI

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIDAK ADA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menandaskan bahwa tak akan ada masa transisi kalau Prabowo jadi presiden. Karena yang akan dilakukan adalah melanjutkan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi selama ini.

POS-KUPANG.COM – Jikalau Prabowo Subianto ditetapkan dan dilantik jadi Presiden ke-8 RI, maka sudah bisa dipastikan kalau tak akan ada transisi di pemerintahan Indonesia Maju berikutnya. Sebab yang dilakukan ke depan adalah melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan selama ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani terkait dengan kemenangan yang diperoleh pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 baru-baru ini.

Ahmad Muzani juga memastikan bahwa jika Prabowo-Gibran sudah ditetapkan jadi presiden dan wakil presiden maka pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini akan tetap mengusung keberlanjutan bukan untuk mengubah susunan kementerian yang ada.

"Pemenangan pasangan Prabowo Gibran adalah kemenangan pasangan yang mengusung tema berkelanjutan. Kemenangan pasangan yang mengusung tema bahwa apa yang dilakukan pak Jokowi akan diteruskan," kata Muzani.

Kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 7 Maret 2024, dia juga memastikan bahwa tidak akan ada perubahan kementerian di Kabinet Indonesia Maju jilid III nanti.

"Yang saya pahami saat ini, adalah Pak Prabowo belum berpikir untuk perlunya tim transisi sebagai sebuah cara untuk transisikan sebuah kekuasaan dari yang lama ke yang baru. Karena menurut beliau, ini kan keberlanjutan," kata Muzani.

Baca juga: NasDem Soroti Sikap Politik Golkar: Partai Itu Hanya Cari Aman, Tak Pernah Jadi Oposisi

Dengan begitu, Wakil Ketua MPR RI tersebut memastikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan saat ini.

Dalam artian, pencapaian yang sudah berhasil dilakukan akan diteruskan, sementara yang belum baik akan disempurnakan.

"Apa yang sudah dicapai, apa yang sudah dilakukan sekarang, ya akan diteruskan untuk pencapaian-pencapaian bagi pemerintahan yang akan datang," kata dia. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini