POS-KUPANG.COMO – Lettu Fardhana, calon suami Ayu Ting Ting kini ditugaskan ke daerah bergolak, Papua. Ia ditempatkan di wilayah Papua Tengah, salah satu daerah yang paling rawan konflik, yakni Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya.
Konflik yang terjadi di Papua merupakan konflik bersenjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata dengan prajurit TNI Polri.
Konflik itu terjadi lantaran KKB Papua dengan senjata api di tangan terus menyerang prajurit TNI Polri yang ditugaskan untuk menjaga keamanan di daerah tersebut.
Kelompok Separatis Teroris itu terkadang melakukan tindakan nekat dengan menyerang prajurit TNI Polri yang bertugas menegakkan kedaulatan wilayah NKRI dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Untuk diketahui, Lettu Fardhana baru saja dikirim ke Papua. Ia ditugaskan ke daerah itu untuk satu tahun ke depan. Lettu Fardhana merupakan tunangan Ayu Ting Ting salah satu biduan ternama Indonesia.
Demi tugas membela negara, Lettu Fardhana pun tinggalkan Ayu Ting Ting. Diketahui Lettu Fardhana ditugaskan ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Lalu, bagaimana kabar terbaru Lettu Fardhana dan kondisinya di sana?
Melansir dari Suryamalang.com, Sugapa merupakan sebuah distrik yang juga menjadi pusat administratif Kabupaten Intan Jaya di wilayah pegunungan Provinsi Papua Tengah, Indonesia.
Daerah Sugapa ini sering kali menjadi sasaran gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Situasi di Papua mengalami perkembangan yang signifikan, termasuk di wilayah Kabupaten Intan Jaya, dan salah satu area yang sering menjadi incaran adalah distrik Sugapa.
Pada bulan Oktober 2021, terjadi kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan KKB di Sugapa.
Kegiatan KKB tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum, termasuk beberapa bangunan sekolah, mobil ambulance, mobil tangki air, dan fasilitas lainnya.
Akibat kejadian ini, sekitar 5.859 warga terpaksa mengungsi ke Polsek Sugapa, gereja, dan tempat-tempat lainnya.
Informasi terbaru dari TNI menyebutkan bahwa 7 anggota KKB terkena tembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Dari 7 anggota KKB tersebut, 5 di antaranya tewas sementara 2 lainnya mengalami luka.