POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, promotor Eddie Hearn memberi respon positif setelah mengetahui Danny Garcia menantang berduel dengan Conor Benn.
Seusai menang angka atas Peter Dobson, 3 Februari 2024, belum dipastikan siapa calon lawan Conon Benn (23-0-0, 14 KO) berikutnya.
Upaya untuk mewujudkan pertarungan Tinju dunia Conon Benn dengan Gervonta Davis (29-0-0, 27 KO) menemui jalan buntu.
Kendati Conon Benn dan Gervonta Davis kerap ‘perang’ melalui akun media X, faktanya sulit merealisasikan duel Tinju dunia keduanya karena perbedaan kelas.
Pasalnya, Conon Benn bermain di kelas menengah junior (69,9 kg) di 2 pertarungan Tinju dunia terakhirnya.
Sementara Gervonta Davis berada 3 kelas di bawahnya di kelas ringan (61,2 kg).
Di tengah sulitnya mewujudkan upaya tersebut, Danny Garcia (37-3-0, 21 KO) muncul menantang duel dengan Conor Benn.
Diketahui, Danny Garcia terakhir naik ring Tinju dunia pada 30 Juli 2022. Saat itu ia menang angka mayoritas atas Jose Benavidez Jr di New York.
Danny Garcia, 35 tahun, adalah mantan juara kelas welter (66,7 kg) WBC yang kehilangan gelar setelah kalah dari Keith Thurman pada Maret 2017. Sebelum duel Tinju dunia dengan David Benavidez, Danny Garcia kalah angka dari Errol Spence Jr pada Desember 2020.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Posisinya Disalip, Christian Mbilli Tantang Jaime Munguia
Meski sepanjang 2023 lebih banyak berpangku tangan, Danny Garcia nampaknya ingin kembali mengibarkan namanya di kancah tinju pro. Targetnya adalah Conor Benn, petinju Inggris berusia 27 tahun.
“Saya ingin bertarung dengannya di kelas menengah ringan,” kata Danny Garcia kepada YSM Sports Media, dikutip ringnews24.com, dan dikutip sportanews.com.
“Itu sangat masuk akal. Dia mencari nama besar. Ya Garcia vs Benn. Takkan ada duel lebih besar dibandingkan melawan Danny Garcia. Jadi, saya suka duel itu,” kata Danny Garcia.
“Secara gaya, itu akan jadi duel hebat buat daya. Saya inginkan di menengah junior, bukan welter. Mereka sudah tahu jam berapa sekarang. Saya tak pernah menghindari ancaman. Saya ingin mengubah julukan saya dari Swift menjadi Smoke (ancaman),” tambah Danny Garcia.
Hingga saat ini Conor Benn belum bisa bertarung di Inggris karena kasus doping.
Conor Benn bertarung 2 kali di AS. Dia menang angka atas Rodolfo Orozco pada September 2023 dan Peter Dobson.