Berita Ngada

Kontainer Sampah di Pasar Bobou Ngada Rusak, Sampah Berserakan

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kontainer sampah di Pasar Bobou, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada yang rusak, Sabtu 17 Februari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Dua unit kontainer sampah di Pasar Bobou, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada yang rusak, mengakibatkan sampah yang sudah dimasukan ke dalam kontainer tersebut meluber keluar, Sabtu 17 Februari 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, dua kontainer tersebut berwarna merah, terletak di jalan masuk menuju area lapak-lapak pedagang, bersebelahan dengan dua kontainer lainnya yang masih dalam kondisi bagus.

Kontainer yang rusak tampak berkarat dan dindingnya berlubang. Selain tak elok dipandang, area sekitar kontainer berbau tak sedap. Bau menyengat itu bersumber dari tulang-belulang hewan yang bersliweran di sekitar kontainer.

Sampah-sampah plastik, kemasan makanan dan sisa makanan juga bersliweran di sekitar kontainer tersebut. Sementara itu pada dua kontainer yang masih bagus, terdapat sampah yang terlihat sudah memasuki.

Kondisi ini, terutama bau tak sedap, membuat pedagang ternak ayam dan pembeli terganggu. Mereka resah, seharusnya tulang belulang tidak dibuang di kontainer atau sekitar kontainer.

Tidak hanya itu mereka juga mendesak agar pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada, segera mengganti dua unit kontainer yang rusak.

Imelda, salah satu pembeli di Pasar Bobou mengatakan, area masuk pasar mestinya bagus sehingga pengunjung pun tertarik datang ke pasar.

"Kalau datang langsung lihat seperti itu dan cium bau busuk, kita langsung rasa tidak enak," keluh Imelda.

Menurut Imelda, pasar yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi pada Juni 2022 itu, kondisinya kian memerihatikan. Selain soal sampah, tata kelola pasar tersebut belum bagus.

"Tidak heran, kalau pasar ini sepi. Kan ramainya hari minggu saja. Padahal pasar ini lokasinya cukup luas. Banyak lapak, tapi perlu keseriusan untuk atur pasar ini," tegasnya.

Rein, anak muda yang sering belanja pakaian rombongan di Pasar Bobou menuturkan, lokasi kontainer sampah seharusnya ditempatkan di lokasi yang sedikit jauh dari keramaian, agar risau menganggu aktivitas pedagang maupun pembeli.

"Ini kan taruh pada di pintu masuk memang. Seharusnya di pintu masuk itu baguslah. Kalau ada gapura, malah lebih bagus lagi. Kalau dikelola dengan baik, pasar yang disebut-sebut sepi ini, bisa ramai kembali," sarannya. (orc)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini