Berita Timor Tengah Selatan

Tingkatkan Kualitas Guru, Komunitas Belajar SMAN 1 Soe Gelar Bimtek bagi Para Guru

Penulis: Adrianus Dini
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas belajar di SMAN 1 SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para guru di sekolah tersebut, Jumat 16 Februari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komunitas belajar (kombel) di SMAN 1 SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi para guru di sekolah tersebut.

Kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru ini dilaksanakan selama 2 hari, terhitung sejak, Jumat 16 Februari 2024 hingga Sabtu 17 Februari 2024 di aula sekolah tersebut.

Tema bimtek tersebut yaitu "Berbagi Praktik Baik dan Persiapan Observasi Kelas". 

Rovis Selan, M.Pd., Kepala SMAN 1 SoE saat membuka bimbingan teknis tersebut mengajak para guru agar mengikuti kegiatan berbagi praktik baik dengan seksama dan penuh perhatian guna meningkatkan kinerja sebagai guru yang profesional dan berkualitas.

"Melalui kegiatan ini kita belajar untuk menjadi guru yang berkualitas dan mampu mampu mengakses program Merdeka Mengajar secara rutin untuk mengetahui perkembangan serta langkah-langkah pembelajaran dan pengajaran secara baik," tandasnya. 

Senada, Adrianus Amsikan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 SoE mengatakan, kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk membantu para guru memperoleh sertifikat yang nantinya diakui dalam PMM.

"Saat ini ada banyak webinar maupun pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara online, tetapi sertifikatnya tidak diakui atau tidak dapat diupload di PMM. Karena itu, melalui komunitas belajar yang dimiliki sekolah dapat difungsikan agar para guru tidak perlu mencari webinar di luar," katanya.

Pada kesempatan itu, Petrus Bakung, pengajar praktik yang juga guru di SMAN 1 SoE memotivasi guru-guru bahwa kata Merdeka merupakan singkatan dari mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi konsep dan aksi nyata.

"Para guru harus mampu berkreasi dalam menyusun modul atau bahan ajar yang menarik sehingga tercipta pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan," ujarnya. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini