Jadi, bukan saja pembangunan ekonomi kesejahteraan tapi juga pembangunan Kebudayaan bahwa masyarakat bangsa Indonesia yang melupakan Kebudayaan dan berorientasi kepada budaya-budaya asing itu bisa menjadi satu aspek yang lemah.
"Ketika kita mau membangun menghidupkan Indonesia yang bersatu, kuat, berdasarkan Pancasila dan kebhinekaan budaya, Agama, tapi juga harus mengapresiasi budaya setempat," ujarnya. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS