Sementara itu, kualitas media juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi bersama terutama bagi semua media yang melabeli diri sebagai media mainstream atau arus utama.
“Saya masih melihat belum ideal dan jauh karena belum dibekali kualitas yang memadai. Ini menjadi PR kita. Media besar juga tetap harus belajar dan meningkatkan karya jurnalistik mereka,” kata dia.
Dirinya menyebut indikator sederhana persoalan kualitas adalah masih adanya komplain dan keluhan dari masyarakat terkait karya jurnalistik.
“Kita (media) terikat secara etik pada kode etik jurnalistik, maka kualitas konten akan sangat menentukan reputasi dan tingkat kepercayaan masyarakat,” tegas dia.
Ia mengingatkan, momen HPN dan HUT PWI menjadi momen syukur sekaligus refleksi apa yang telah dilakukan untuk menyentuh kebutuhan masyarakat.
Rangkaian HPN NTT 2024
Adapun kegiatan Diskusi Publik menghadirkan narasumber Komisioner KPU NTT Yosafat Koli, Komisioner Bawaslu NTT, Amdun Muh Darnan, Ketua PWI NTT Hilarius F Jahang dan Pengamat Komunikasi Undana Abner Raya dengan moderator Alfons Nedabang.
Diskusi publik dibuka secara resmi Pj Gubernur NTT yang diwakili Kadis Kominfo NTT, Frederick Koenunu.
Hadir Asisten 3 Kota Kupang, Yanuar Dally, perwakilan Bank Indonesia NTT, Pemred Pos Kupang, Pemred VN, Kepala Biro KBN Antara NTT, Ketua IJTI NTT, Ketua SMSI NTT, Ketua JMSI NTT.
Hadir pula perwakilan wartawan media, mahasiswa, perwakilan organisasi mahasiswa, dan perwakilan siswa SMA sebagai pemilih pemula
Sementara Donor Darah HPN 2024 diikuti oleh para wartawan anggota PWI, perwakilan lembaga mitra seperti Bulog NTT, Pemkot Kupang, Polda NTT, Korem 161 Wira Sakti Kupang, Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang, serta anggota organisasi pers seperti IJTI, SMSI, AMSi dan JMSI.
Adapun rangkaian HPN NTT 2024 disponsori oleh Pemprov NTT, Pemkot Kupang, Bank NTT, Bank BTN KC Kupang, OJK NTT, Kapolda NTT, Pertamina Patra Niaga, Wabup Kupang Jerry Manafe, Kopdit Swasti Sari. (Ian)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS