Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 13 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Atambua, Kabupaten Belu, menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti kelas perdana pendidikan non formal.
Pendidikan non formal ini diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Deflobamora yang sudah bekerjasama dengan Lapas Atambua. Sabtu, 3 Februari 2024.
Kegiatan belajar mengajar ini berlangsung di Perpustakaan Lapas Atambua, dengan durasi 1 jam 30 menit yang dimulai pukul 10.00 Wita.
WBP yang disebut sebagai Warga Belajar, menerima materi dari tutor, In Taena, dengan fokus pada topik umum seperti kesehatan organ seksual dan penyakit menular seksual.
Ketua PKBM Deflobamora, Gaspar Kopong Kelen, menjelaskan bahwa teknik pembelajaran yang diterapkan adalah diskusi kelompok, memungkinkan Warga Belajar untuk lebih aktif berpartisipasi dalam mendiskusikan materi selama proses pembelajaran.
“Hari ini, materi umum dapat diikuti oleh 13 orang Warga Belajar dalam satu kelas. Jika materi yang diberikan bersifat khusus untuk masing-masing paket A, B, C, maka akan dipisah ke dalam kelas-kelas yang berbeda,” terang Gaspar.
Baca juga: 22 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Atambua Jalani Litmas Sebagai Syarat Program Integrasi
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Bistok Oloan Situngkir berharap bahwa WBP mampu mengikuti pembelajaran non formal ini, sehingga mereka dapat memperoleh ijazah setara pendidikan formal.
Dengan begitu, diharapkan WBP dapat melanjutkan pendidikan mereka meskipun berada di dalam Lapas, membuka peluang baru untuk pengembangan keterampilan dan pengetahuan mereka. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS