Kapolres menegaskan kejadiam ini akan didalami secara seirus dengan bekerja sama pihak TNI dan stakeholder keamanan lainnya.
Karena menurutnya, praktik-praktik seperti ini tidak menutup kemungkinan dilakukan satu orang saja, tetapi oleh jaringan sindikat pencurian sepeda motor.
"Kejadiannya tidak cuma sekali tapi berulang sampai ada yang sudah kita tangkap dan proses hukum," katanya lagi.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Timor Leste dalam hal ini PNTL yang sudah bersinergi secara baik sehingga barang bukti sepeda motor scoopy berhasil diamankan dalam keadaan baik dan lengkap. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS