Karena itu, bungsu dari empat bersaudara yang semuanya petinju itu mulai mempertimbangkan pensiun dari dunia tinju.
Dalam duel Tinju dunia di Videotron Center, Quebec City, Kanada, Sabtu (13/1/2024) malam waktu setempat, Artur Beterbiev secara brutal dua kali menjatuhkan Callum Smith di ronde 7.
Serangan yang dilancarkan Artur Beterbiev memaksa pelatih Buddy McGirt masuk ring untuk memastikan duel dihentikan.
Dengan kemenangan itu, Artur Beterbiev mempertahankan sabuk gelar kelas berat ringan WBC/IBF/WBO.
Selanjutnya, Artur Beterbiev siap bertarung dengan Dmitry Bivol, juara kelas berat ringan WBA.
Selain sukses mempertahankan sabuk gelar, kemenangan itu juga membuat Artur Beterbiev menjaga rekor rasio kemenangan KO-nya 100 persen, yakni 20 kali naik ring, 20 kali menang, semuanya dengan KO.
Dalam wawancara dengan Sky Sports pascapertarungan, Callum Smith tampak kecewa dengan kekalahannya. Ia sepertinya hampir tak percaya bisa kalah.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Duel Lawan Devin Haney Belum Jelas, Gervonta Davis Mulai Latihan
Mantan juara kelas menengah super yang sebelumnya hanya kalah dari Canelo Alvarez pada 2020, mengatakan, dia akan mengambil istirahat sejenak, merenungi perjalanan kariernya, sebelum mengambil keputusan berikutnya.
“Saya terbiasa menjadi yang terbaik, mendapatkan diri tidak menjadi yang terbaik sungguh sesuatu yang sulit,” ungkap Callum Smith, dilansir metro.co.uk, dan dikutip sportanews.com. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS