Berita Kota Kupang

Kalapas Perempuan Kupang Apresiasi Baksos RSIA Dedari dan Klinik DMH di Lapas 

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSIA Dedari dan Klinik Utama Jiwa DMH menggelar kegiatan bakti sosial di Lapas Perempuan Kupang, Sabtu, 13 Januari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kupang, Dewi Andriani mengapresiasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari dan Klinik Utama Jiwa Dewanta Mental Healthcare (DMH) yang menggelar bakti sosial Manajemen Stres di Lapas Perempuan, Sabtu, 13 Januari 2024. 

"Kami di lapas perempuan sangat berterimakasih sekali dengan kedatangan pihak Dedari dan DMH karena memang kami butuh konsultasi buat warga binaan kami. Kami butuh pendampingan psikologi bagi mereka, kan kita tidak punya tenaga psikolog. Sebenarnya namanya warga binaan itu butuh (psikolog, red) karena mereka mempunyai banyak masalah, masuk ke sini kan jadi seperti tema yang mereka usung itu Manajemen Stres, Mengendalikan stresnya warga binaan itu saya rasa tepat sekali agar mereka selama di dalam ini bisa memanage perasaannya, hatinya, emosinya agar mereka tidak stres, bisa menerima keadaan bahwa ketika dia terlibat dalam satu masalah yang mengharuskan dia masuk dalam lapas," ujar Dewi. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Dedari dan DMH ini dengan screening mereka bisa juga nanti kami minta hasilnya seperti apa yang mereka lakukan terhadap warga binaan kami. Tadi juga sudah diberitahukan kalau membutuhkan screening lanjutan silakan menghubungi kami," lanjutnya. 

Dewi mengatakan, untuk manajemen stres sendiri memang membutuhkan waktu cukup terutama harus berada di luar ruangan namun karena kondisi cuaca tidak menentu, kegiatan tersebut hanya dilakukan di dalam ruangan. 

Baca juga: Kepala BKKBN RI Sambangi RSIA Dedari Kupang Sebagai RS Unggulan Layanan Keluarga Berencana di NTT

Untuk itu, jika membutuhkan screening lanjutan, pihaknya terbuka dengan RSIA Dedari dan Klinik DMH untuk memberikan pelayanan. 

Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 63 orang ditambah satu anak bawaan dari warga binaan. 

Owner RSIA Dedari dan Klinik Utama Jiwa DMH Kupang, dr. D. A. P. Shinta Widari, SpKJ, MARS mengungkapkan, alasan pihaknya memilih lapas perempuan sebagai lokasi bakti sosial kali ini adalah karena RSIA Dedari sendiri sangat erat kaitannya dengan ibu dan anak. 

Sebagai seorang dokter spesialis kejiwaan, menurut dia, dari segi psikologi perempuan lebih banyak mengalami gangguan dalam psikologis karena dalam segala hal yang dilakukan perempuan banyak menggunakan perasaan sehingga dengan asumsi seperti itu maka lapas perempuan menjadi pilihan untuk memberikan pelayanan dalam baksos kali ini.  

"Dari hasil yang kami dapatkan, harapan kedepan kami akan berkolaborasi lebih lanjut dengan lapas perempuan untuk melakukan pemeriksaan tentang kesehatan jiwa, bila perlu memberikan penanganan, dan memberikan penguatan-penguatan karena bagaimanapun dia (warga binaan, red), dalam menghadapi apa yang dihadapi hari ini, untuk selanjutnya dia harus kuat, semangat, jadi kami dari DMH dan Dedari akan memberikan motivasi-motivasi sehingga bisa menjalani kehidupan sekarang yang ada di dalam itu menjadi lebih baik," ujar dr. Shinta. 

Dalam kegiatan bakti sosial ini, selain pemeriksaan kesehatan jiwa, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara umum, pengobatan, dan beberapa warga binaan yang mengalami masalah dengan kandungan langsung diperiksa oleh dokter kandungan RSIA Dedari, dr. D. A. A. Shanti Widyasari, Sp.OG. 

Terkait manajemen stres yang dilakukan, kata dr. Shinta, kedepannya akan dilakukan manajemen stres yang lebih kompleks karena waktu yang diberikan kali ini hanya dua jam sehingga yang dilakukan adalah manajemen stres sederhana tentang bagaimana mengekspresikan emosi dengan cara berteriak dan bernyanyi.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini