Berita Manggarai

Pembeli Buru Tembakau di Pasar Inpres Ruteng, Pedagang Raup Keuntungan Selama Natal dan Tahun Baru

Penulis: Robert Ropo
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang sedang menjual tembako di Pasar Inpres Ruteng.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Sejumlah pedagang tembakau di Pasar Inpres Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai mengaku penjualan tembakau naik drastis.

Anggalinus, seorang pedagang tembakau di Pasar Inpres Ruteng mengaku, selama momen Natal dan Tahun Baru, dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp 2 juta per hari.

"Saya bisa untung kotor setiap hari  hingga Rp2 juta tergantung banyaknya pembeli. Ini hasil kotor, kalau bersih tidak sampai segini karena kami juga beli dari petani tembako memang," ujarnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Senin 8 Januari 2024.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Lintas Flores Manggarai Timur, Dua Orang Pelajar Luka-luka

Menurutnya, daya beli masyarakat yang tinggi tersebut dikarenakan tembakau merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi warga Manggarai.

"Banyak yang datang beli setiap hari apalagi waktu Natal dan Tahun Baru. Itu karena memang ini tembakau juga merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi orang Manggarai. " ujar Anggalinus.

Harga tembako pergulung yang dijual Rp 10.000, namun jika ada pembeli yang membeli dalam jumlah banyak maka harga yang dijual Rp7.000/gulungan.

Baca juga: Pohon Tumbang di Hutan Lindung Ranamese Manggarai Timur Ganggu Arus Lalu di Jalan Ruteng-Borong

Tembakau atau mbako dalam bahasa Manggarai merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat Manggarai Raya yakni Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat dan pada umumnya masyarakat NTT.

Bagi masyarakat Manggarai lebih khusus kepada orang tua, tembakau ini digunakan selain untuk mengisap rokok, juga mencuci gigi dan mengisap airnya. Biasanya juga bagi orang tua menyimpan tembako ini di sela antara gigi dan bibir bagian atas. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini