Doa Setelah Sholat

Doa Setelah Sholat Dhuha, Waktu Akhir dan Keutamaan Kerjakan Shalat Sunnah di Pagi Hari

Editor: Yeni Rahmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Baca doa setelah sholat. Umat Islam dianjurkan melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha, inilah bacaan doa setelah sholat dalam bahasa arab, latin juga artinya.

POS-KUPANG.COM - Inilah bacaan doa setelah sholat Dhuha, waktu akhir sholat Dhuha dan keutamaan mengerjakan Sholat Dhuha di pagi hari bagi Umat Islam yang melaksanakannya.

Sholat Sunnah Dhuha ini sangat istimewa, karena setelah melaksanakan Sholat Dhuha ada doa setelah sholat yang bisa dipanjatkan pada Allah SWT.

Pada dasarnya Sholat Dhuha memiliki gerakan maupun bacaan yang hampir sama dengan shalat lima waktu yang biasa kita lakukan setiap hari namun mempunyai bacaan doa setelah sholat yang berbeda.

Sholat Dhuha adalah salah satu Sholat Sunnah yang dikerjakan di pagi hari pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari, sekitar pukul 07.00 Wita sampai tiba waktu Dzuhur sekitar 12.00 siang.

Namun yang membedakan kedua sholat ini adalah bacaan niat serta jumlah rakaat yang harus dikerjakan.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Syuruq, Amalan yang Peroleh Pahala Seumpama Ibadah Haji dan Umrah

Jika shalat lima waktu jumlah rakaatnya tidak bisa lagi diubah, maka pada sholat Dhuha, kita bisa mengatur rakaat shalat sesuai keinginan kita.

Raihlah keutamaan jika Umat Islam rutin melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha dan membaca doa setelah sholat Dhuha.

Sebagaimana dalam Hadis Riwayat Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya: “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720).

Berikut tata cara sholat melakukan sholat Dhuha

Baca juga: Niat, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan dan Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab Juga Artinya

Sholat Dhuha dapat dilakukan minimal 2 dan maksimal 12 rakaat.

Setiap dua rakaat harus disertai dengan salam.

Sholat Sunnah Dhuha sebenarnya sama dengan sholat wajib maupun sunnah lainnya. Yang membedakannya hanya niat dan doanya saja.

1. Membaca Niat Sholat Dhuha

Adapun Niat Sholat Dhuha yaitu :

Baca juga: Doa Setelah Sholat Istikharah Dilengkapi Panduan Shalat Sunnah, Niat Hingga Tata Cara

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَ 

Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.

Artinya: Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."2. Takbiratul ihram

3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan membaca surah pendek

4. Rukuk

Baca juga: Ini Doa Setelah Sholat Fardhu Maghrib yang Dibaca Rasulullah,Mudah Dihafalkan Keutamaanya Luar Biasa

5. Iktidal

6. Sujud pertama

8. Duduk diantara dua sujud

9. Sujud kedua rakaat pertama

10. Berdiri, dan melanjutkan gerakan seperti halnya sholat sunnah dua rakaat lainnya.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Maghrib, Baca Doa Awal Tahun 3 Kali Agar Terhindar dari Godaan Setan

11. Salam

12. Membaca doa sholat Dhuha

Adapun bacaan doa setelah sholat sunnah Dhuha adalah sebagai berikut:

Umat Islam dapat mengawali dengan membaca istighfar 3x.

Kemudian membaca Allahuma antassalamu wa minka salam tabaarokta robbana yaa daljalali wal ikrom.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh, Baca Ayat Kursi

Selanjutnya baca doa setelah sholat Dhuha berikut ini.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita'ibaadakash shalihiin.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Waktu Akhir Sholat Dhuha

Dilansir dari KonsultasiSyariah.com, batas akhir waktu shalat Dhuha adalah sebelum waktu larangan shalat, yaitu ketika bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat.

Untuk menentukan batas akhir waktu Dhuha, anda bisa perhatikan bayangan benda.

Selama bayangan benda masih condong ke arah barat, meskipun sedikit, berarti waktu Dhuha masih ada.

Kemudian ketika bayangan benda lurus dengan bendanya, tidak condong ke barat maupun ke timur, waktu shalat Dhuha telah habis.

Karena matahari persis berada di atas benda. Ada sebagian yang memberikan acuan, kurang lebih 15 menit sebelum masuk Dzuhur.

Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha

Berikut keutamaan Sholat Dhuha dilansir Tribun-Timur.com dari konsultasisyariah.com:

- Pertama

Sholat dhuha merupakan salah satu wasiat Nabi, dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah, beliau berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad) mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam tiap bulan, melakukan dua rakaat shalat dhuha dan melakukan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari Muslim)

- Kedua

Sholat Dhuha dapat mencukupi sebagai sedekah bagi tiap ruas tulang bani Adam. Hal ini berdasarkan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Tiap pagi ada kewajiban sedekah bagi tiap ruas tulang kalian, Setiap tasbih adalah sedekah, Setiap tahmid adalah sedekah, Setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan untuk melakukan kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat tercukupi dengan melakukan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim)

- Ketiga

Shalat Dhuha merupakan shalatnya orang-orang yang bertaubat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” (HR. Muslim). Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahumallah dalam Penjelasan Riyadush Shalihin menjelaskan bahwa shalat yang dimaksud adalah sholat Dhuha. Hadits ini juga menjelaskan bahwa waktu paling afdhol untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika matahari sudah terik. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini