POS-KUPANG.COM – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, secara tegas meminta TNI, Polri dan ASN ( Aparatur Sipil Negara ) agar netral dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Netralitas tiga unsur tersebut, yakni TNI Polri dan ASN telah ditegaskan berulang kali oleh Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan.
Mahfud MD mengatakan itu setelah ia selaku Menko Polhukam bersama Mendagri, Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung mendampingi Presiden Jokowi hadir dalam Apel Kesiapan Pemilu, Rabu 3 Januari 2023.
Dalam acara yang berlangsung di Istora Bung Karno (Senayan) itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar tiga pilar tersebut, yakni TNI, Polri dan ASN bersikap netral selama Pemilu 2024 mendatang.
Atas pernyataan Presiden Jokowi itulah, Mahfud MD pun kembali menegaskan hal serupa bahwa TNI Polri dan ASN dilarang berpihak atau memihak kepentingan tertentu dalam pemilihan umum ini.
“Perintah presiden sudah jelas. Undang-undang juga sudah jelas bahwa TNI, Polri dan ASN harus netral, artinya betul-betul netral dalam Pemilu 2024.
Ia juga menegaskan bahwa perintah presiden tersebut, sudah disampaikan berkali-kali, termasuk yang terakhir kali pada 30 Desember 2023 lalu.
"Perintah presiden berkali kali, terakhir 30 Desember kemarin, saat saya mendampingi presiden bersama Mendagri dan Panglima, dan Kapolri dan Jaksa Agung untuk apel kesiapan pemilu di Istora Bung Karno (Senayan)," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Rabu 3 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, lanjut dia, Presiden menekankan tentang hal ini. "Jadi, Presiden sudah menekankan di situ, ASN, TNI dan Polri harus netral. Ini perintah presiden yang sudah disampaikan berkali -kali," sambungnya.
Ketika disinggung bahwa jika fakta lapangan memperlihatkan adanya pelanggaran terkait larangan tersebut, Mahfud MD menandaskan bahwa setiap pelanggar pasti akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
Untuk diketahui, Mahfud MD merupakan calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Pilpres 2024 itu digelar bersamaan dengan pemilihan umum legislatif (DPRD kota/kabupaten/ DPRD Propinsi, DPR RI dan DPD RI) yang sedianya dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Pasangan calon ini diusung oleh PDI Perjuangan bersama beberapa partai koalisi, yakni Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo dan beberapa partai non seat lainnya.
Sementara dua pasangan calon lainnya, yakni pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Koalisi ini merupakan sinergi tiga partai yakni Partai Nasional Demokrat atau NasDem, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.