POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini Nahdlatul Ulama (NU) masih kompak mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Hanya saja, ada fakta yang memperlihatkan hal yang kontras dari kondisi yang diharapkan.
Hal tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar dalam Haul ke-12 Kiai Ahmad Sufyan Miftahul Arifin, di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Situbondi, Jawa Timur, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Sabtu 30 Desember 2023 malam.
Dikatakannya, kekompakan NU dalam mendukung Anies-Muhaimin itu terlihat dari dulu sampai sekarang. Akan tetapi belakangan ini, ada juga kiai yang membelot karena faktor tertentu.
Faktor yang menyebabkan kiai membelot dan memberikan dukungan ke pasangan lain, kata Muhaimin Iskandar, adalah faktor dana yang pas-pasan.
"Saya tahu kalau seluruh kekuatan NU saat ini masih kompak sebetulnya (mendukung Anies-Muhaimin). Tapi karena tau dananya (Anies-Muhaimin) pas-pasan, sehingga ada Kiai yang digerpol dengan pemberian uang," ujarnya.
Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini pun bercerita bahwa beberapa kiai NU menyampaikan kepadanya bahwa mereka didatangi sejumlah orang yang menawarkan uang, supaya tidak memberikan suara dan dukungan kepada Anies-Muhaimin.
"Saya baru tahu teorinya bahwa seluruh pendukung Amin kalangan NU difakumkan, dukung yang lain nggak apa apa, yang penting nggak dukung Amin. Bitu cara kerjanya," ungkap Muhaimin Iskandar.
Oleh karena itu, katanya, pihaknya berharap agar para kiai dan pimpinan Pondok Pesantren bisa konsisten dengan komitmennya untuk selalu menjaga dukungan kepada Anies-Muhaimin.
Dukungan kepada gerakan perubahan, kata Cak Imin, adalah salah satu bentuk ajaran dari Kiai Ahmad Sufyan yang sedang dirayakan haulnya.
"Inilah tantangan, NU kita terus diuji dan diberi tantangan, mohon doanya semua istikomah di jalur para aulia dan masyaikh kita," harapnya.
Baca juga: CSIS Beberkan Hasil Survei Mencengangkan, Paslon Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Baca juga: Dana Kampanye Anies-Muhaimin Paling Kecil, Muhaimin Iskandar Angkat Bicara: Swadaya Kader Lebih Baik
Untuk diketahui, dana kampenya yang dikantongi Anies-Muhaimin, pas-pasan. Dari laporan awal dana kampanye masing-masing pasangan calon, dana Anies-Muhaimin paling kecil.
Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan hanya mengantongi Rp 1 miliar, sementara dua pasangan lainnya, yakni Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, nilainya mencapai puluhan miliar. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS