Menurutnya, keberagaman agama dan toleransi adalah warisan yang perlu dilestarikan dan dijaga bersama demi kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat.
"Kita bersyukur bisa terlibat dalam pengamanan di hari Natal ini," ungkapnya.
Hal yang sama pun disampaikan oleh Ketua Banser NU Belu, Khairul Aziz, menyatakan bahwa keterlibatan mereka dalam menjaga keamanan di gereja pada hari raya Natal juga sebagai bentuk konkret dari semangat menjaga keberagaman agama dan toleransi di wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Belu yang berada di perbatasan RI-RDTL. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS