Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Suasana arus mudik di Kabupaten Timor Tengah Utara kian ramai menjelang perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Hal ini diketahui dari melonjaknya jumlah angkutan umum yang keluar dan masuk di Terminal Kota Kefamenanu dalam sepekan terakhir.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu, 23 Desember 2023, aktivitas keluar masuk kendaraan di Terminal Kota Kefamenanu maupun di perempatan terminal tampak padat.
Beberapa momentum terlihat antrian panjang sekira 50 meter terjadi di perempatan menuju terminal Kota Kefamenanu.
Tampak puluhan bahkan ratusan kendaraan roda empat, roda enam dan roda dua diparkir di sekitar Terminal Kota Kefamenanu.
Sejumlah kondektur angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan terlihat berebutan penumpang yang turun dari mobil bus antarkota dan angkot.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Ekspor Impor Melalui PLBN Motaain Hasilkan Devisa Negara Rp 18 Miliar
Aktivitas masyarakat di terminal Kota Kefamenanu juga terlihat ramai. Tampak para penumpang angkutan umum memadati ruang tunggu terminal yang terletak di Pusat Kota Kefamenanu itu.
Sebelumnya, aktivitas di Terminal tersebut tampak sepi. Tidak banyak masyarakat yang menghabiskan waktu untuk menanti angkutan umum di terminal tersebut.
Tidak hanya itu, tampak sebuah pos pelayanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru Polres Timor Tengah Utara dibangun tepat disamping bangunan ruang tunggu terminal. Dua orang polisi yang sedang menjalankan tugas terlihat duduk di dalam pos tersebut.
Menurut informasi, Polres Timor Tengah Utara membangun beberapa pos pelayanan dan Pos Terpusat untuk melakukan pemantauan, pengamanan, pelayanan serta pengawasan arus mudik dan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Seorang Warga Desa Bokon bernama Emanuel Salu (29) saat diwawancarai mengatakan, dirinya hendak mengunjungi keluarga di Desa Bokon, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Karyawan yang bekerja pada salah satu perusahaan di Kota Kupang ini mengaku setiap tahun mudik ke kampung halamannya. Jika dibandingkan pada tahun lalu, tahun ini mereka cukup kesulitan untuk melakukan mudik karena nyaris semua bus angkutan antarkota selalu padat penumpang.
Ia mengaku memesan tempat duduk bus dua hari sebelum keberangkatan. Selain itu, antrian memasuki ruang tunggu terminal lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Eman ini mengaku senang karena akan berjumpa kembali dengan sanak saudara dan keluarga pada Hari Raya Natal tahun 2023 ini.
Selain itu, Emanuel juga menegaskan bahwa, biaya transportasi masih seperti dan tidak mengalami peningkatan walaupun menjelang Hari Raya Natal. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS