KKB Papua

Satgas Damai Cartenz Tewaskan 19 Anggota KKB Papua, Sita 32 Senpi dan 1.279 Butir Amunisi

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani.

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Satgas Damai Cartenz selama tahun 2023 menembak mati 19 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. Selain itu menyita 32 senjata api dan 1.279 amunisi.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, jumlah tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan proses penegakan hukum selama tahun 2022.

"Penegakan hukum yang dilakukan terhadap KKB mengakibatkan 19 anggota KKB tewas, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera, dan lainnya)," kata Faizal Ramadhani di Mimika, Papua Tengah, Rabu (20/12/2023).

Pada tahun 2022, sitaan berupa amunisi hanya 183 butir. Sementara hasil tangkapan berupa pucuk senjata hanya satu unit.

Baca juga: KKB Papua Serang Pos TNI di Maybrat, Satu Prajurit Dikabarkan Terluka

Ia menegaskan bahwa operaasi penegakan hukum tersebut mempersempit ruang gerak KKB. Hal ini dikarenakan sudah ada banyak markas KKB yang diduduki aparat keamanan.

"Kami telah berhasil menduduki atau menguasai sebanyak 42 titik markas KKB," ujar Faizal Ramadhani.

Faizal Ramadhani menambahkan, pada periode yang sama, penegakan hukum yang dilakukan Satgas Damai Cartenz sebanyak 98, terdiri dari 65 tahap penyelidikan dan 33 tahap penyidikan dengan 25 berkas di antaranya telah dinyatakan lengkap (P-21).

"Proses penegakan hukum dilakukan terhadap 33 orang KKB. Dengan uraian sebanyak 29 orang telah tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU)," sebutnya.

Jika dibandingkan dengan Operasi Damai Cartenz 2022, maka terjadi peningkatan pada proses penegakan hukum sebanyak 41 gakkum, dari 57 menjadi 98 atau meningkat 72 persen.

"Terjadi peningkatan terhadap jumlah anggota KKB yang diproses hukum sebanyak 21 orang, dari 12 orang di 2022 menjadi 33 orang di tahun 2023, atau meningkat 175 persen," katanya.

"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai Cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding 2022," jelas Faizal Ramadhani. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini