Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, tak Tertarik Tawaran Canelo, Dmitry Bivol Siap Bertarung Lawan Lyndon Arthur

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BIVOL DAN ARTHUR – Jadwal Tinju Dunia, tak tertarik tawaran rematch Canelo Alvarez, Dmitry Bivol kini siap bertarung lawan Lyndon Arthur di Arab Saudi. Foto Dmitry Bivol dan Lyndon Arthur.

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju Dunia, Dmitry Bivol menyatakan dirinya sudah tidak tertarik dengan tawaran Canelo Alvarez untuk melakukan rematch atau pertarungan ulang.

Saat ini Dmitry Bivol justru siap bertarung dengan Lyndon Arthur di Arab Saudi pada 23 Desember 2023.

Bukan tanpa alasan Dmitry Bivol tidak tertarik dengan keinginan rematch yang dicuatkan oleh Canelo Alvarez.

Pasalnya, Canelo Alvarez dinilai sudah tiga kali selingkuh dari pernyataannnya soal rematch. Sebab, setelah kalah angka pada Mei 2022, Canelo Alvarez sudah 3 kali bertarung setelah 3 kali juga mengatakan ingin rematch.

Pertama, Canelo Alvarez bertarung dengan Gennady Golovkin, September 2022. Lalu John Ryder pada Mei 2023, dan terakhir duel lawan Jermell Charlo, September 2023.

Setelah perselingkuhan Canelo Alvarez, Dmitry Bivol akhirnya bertarung dengan Gilberto Ramirezz, November 2022.

Kini, Dmitry Bivol tengah bersiap-siap bertarung dengan Lyndon Arthur di Arab Saudi, 23 Desember 2023, atau lebih dari setahun setelah ia menganggur.

Duel Tinju dunia ini mempertaruhkan sabuk gelar kelas berat ringan WBA yang disandang Dmitry Bivol.

Duel di Kingdom Arena, Riyadh, ini jadi pentas akbar. Begitu besarnya sampai duel Dmitry Bivol vs Lyndon Arthur sendiri hanya akan jadi undercard.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Diminta Duel Lawan Mairis Briedis, Jai Opetaia Pilih Ellis Zorro

Dua duel besarnya mempertemukan Anthony Joshua vs Otto Wallin, dan Deontay Wilder vs Joseph Parker.

Duel Tinju dunia ini jadi pemanasan buat Dmitry Bivol. Setelah ini, ada 2 target besar yang ada di hadapan Dmitry Bivol, membuat ia sama sekali tak peduli lagi dengan Canelo Alvarez.

Pertama, adalah duel unifikasi sekaligus perebutan gelar tak terbantahkan kelas berat ringan melawan pemegang tiga sabuk gelar Artur Beterbiev.

Duel ini sulit direalisasikan karena WBC tak memberikan sanction Beterbiev bertarung dengan petinju Rusia karena invasi militer Rusia ke Ukraina. Bivol masih menggenggam paspor Rusia.

Bivol nampaknya yakin ini cuma soal teknis yang bisa dibereskan manajemen penyelenggaraan di Arab Saudi.

Beterbiev sendiri akan bertarung dengan Callum Smith pada 13 Januari 2024.

Halaman
12

Berita Terkini