Tarian Gawi Massal Berlangsung Meriah di Pelataran Kantor Gubernur NTT

Penulis: Ray Rebon
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pementasan gawi massal di pelataran gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari Kupang, Sabtu (16/12/2023) malam.

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tarian gawi massal yang dipentaskan Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores (IKKEF) di Kupang berlangsung meriah penuh sukacita, Sabtu (16/12/2023) sore hingga malam.

Tarian khas masyarakat Kabupaten Ende yang bermakna persatuan, gotong royong dan emansipasi itu dipentaskan di halaman depan Kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari Kupang mulai pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Hari Ini Ikatan Keluarga Besar Ende Flores Gawi Massal Melibatkan 1.500 Orang di Kota Kupang

Baca juga: Sinopsis Tarian Gawi: Tradisi Seni dan Olahraga

Peserta yang ikut gawi massal sekira 1.500 orang. Kegiatan budaya ini dilaksanakan demi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 IKKEF Kupang dan HUT ke-16 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tarian gawi massal dibuka Penjabat Gubernur NTT yang diwakili Asisten I Setda Provinsi NTT, Dra. Bernadeta Meriani Usboko.

Ribuan peserta tarian massal ini bukan harga warga diaspora Ende di Kota Kupang. Hadir juga warga Ende di Pulau Timor yakni IKKEF Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.

Seluruh peserta tarian gawi massal berbusana pakaian adat Ende. Mereka tampak gagah dan cantik. Tarian massal menjadi tontonan masyarakat Kota Kupang yang melintasi ruas jalan di depan kantor Gubernur NTT.

Anggota DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena ikut gawi massal. Hadir pula DPD RI asal Ende, Angelius Wake Kako dan beberapa orang DPRD NTT.

Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores (IKKEF) Kupang, Yos Meba. (@Facebook Yos Meba)

Ketua IKKEF Kota Kupang, Yos Meba mengatakan gawi massal diselenggarakan demi menjaga kebersamaan dan persatuan warga diaspora Kabupaten Ende di Kupang dan sekitarnya.

"Kita menggugah diaspora Ende di Kota Kupang untuk saling menjaga persatuan di tanah rantau," katanya.

Menurut dia, tarian gawi massal yang dipentaskan berbeda dengan tarian gawi yang biasa dilakukan di acara pesta maupun acara sukaria lainnya.

"Kami hari ini hadirkan tarian gawi yang asli seperti yang dilakukan oleh para leluhur di Ende. Kami ingin menjaga keaslian nilainya," kata Yos Mega.

Dia menegaskan tarian gawi massal akan dijadikan sebagai event tahunan di Kota Kupang.

"Tarian gawi massal ini akan dijadikan event tahunan karena dapat banyak dukungan baik dari pemerintah maupun pihak terkait terutama orang Ende diaspora di Kota Kupang," tambahnya.

Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake yang diwakili Asisten I, Dra. Bernadeta Meriani Usboko memberi apresiasi kepada IKKEF yang menggelar gawi massal.

Dia meminta agar IKKEF selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan terutama menjaga toleransi di Provinsi NTT. "Tarian massal ini adalah acara bermartabat, menghadirkan nuansa Ende di Pulau Timor," ungkapnya.

"Diharapkan gawi massal dapat memperkental hubungan antarsesama," tambahnya.

Berita Terkini