Pilpres 2024

Gibran Tak Emosi dengar Jawaban Prabowo ke Anies Soal Putusan MK, Begini Kata Arief Rosyid

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK EMOSI – Gibran Rakabuming Raka tidak terbawa emosi saat mendengar pertanyaan Anies-Baswedan yang menyinggung keputusan MK soal dirinya. Ia bahkan membangkitkan semangat para pendukungnya dengan menggerak-gerakkan tangannya.

POS-KUPANG.COM – Gaya Gibran Rakabuming Raka yang memberi support ke Prabowo Subianto, rupanya menjadi bahan pergunjingan publik di Tanah Air.

Pasalnya seraya berdiri, Gibran menggerak-gerakan tangannya ke atas dan ke bawah sebagai isyarat meminta dukungan simpatisan dan supporter untuk mendukung Prabowo Subianto kala menyindir Anies Baswedan.

Fakta itu terlihat dalam debat calon presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI pada Selasa 12 Desember 2023 malam. Debat capres itu dihadiri oleh tiga pasangan calon yang bakal bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Tiga pasangan calon tersebut, masing-masing Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. Berikutnya Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju

Dan terakhir, pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan bersama partai-partai koalisinya.

Awalnya, Gibran hanya duduk sambil menyimak pertanyaan capres Anies Baswedan ke Prabowo perihal putusan MK yang menggolkan Gibran Rakabuming Raka yang disebut Anies Baswedan sebagai hal yang telah melanggar etika.

"Sesudah Bapak mendengar pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies di panggung debat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat yang kini viral di media sosial.

Atas pertanyaan itu, Prabowo pun memberikan jawaban yang lugas. Capres nomor urut 2 itu mengatakan bahwa putusan MK merupakan keputusan final dan mengikat. Faktor itulah yang mendorongnya untuk tidak mengubah keputusan setelah meminang Gibran sebagai calon wakil presiden.

Sementara tentang sorotan bahwa Anwar Usman yang dinyatakan terbukti melanggar etik karena putusannya menjadi sumber kegaduhan politik di Tanah Air, Prabowo pun menilai tak ada persoalan.

"Jadi, Mas Anies, memang sewaktu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif. Jadi, tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya, dari segi hukum enggak ada masalah," kata Prabowo.

"Intinya adalah, keputusan itu final dan tidak bisa diubah, maka saya lanjutkan. Kita bukan anak kecil, Mas Anies, kita juga paham. Intinya rakyat yang putuskan. Kalau rakyat enggak suka Prabowo-Gibran, enggak usah pilih. Dan saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas Anies. Sori ye, sori ye,” sambung Menteri Pertahanan itu.

Mendengar pembelaan Prabowo yang demikian lugas, Putra Sulung Presiden Jokowi itu pun spontan bangkit dari tempat duduknya di pinggir panggung debat. Wali Kota Solo itu berdiri menghadap para pendukungnya di bangku penonton kemudian membakar semangat mereka.

Dengan berapi-api, Gibran menggerakkan kedua tangannya naik dan turun, seolah mengajak pendukungnya untuk memberikan dukungan atas pernyataan Prabowo.

Dari bangku penonton, para pendukung Prabowo-Gibran, yang di antaranya adalah elite partai politik, riuh bersorak-sorai. Bahkan, Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional) Zulkifli Hasan langsung berdiri dari bangkunya dan bertepuk tangan.

Baca juga: Berita Viral Prabowo Subianto Capres 2024 Berjoget Didepan Para Ketua Partai Bikin Ngakak

Baca juga: Prabowo: Saya Sangat Keras Membela Hak Asasi Manusia

Atas kegaduhan tersebut, moderator debat meminta para penonton untuk tenang. Debat pun kembali berlanjut. Antusias Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, mengatakan, aksi Gibran membakar semangat pendukung bukan menunjukkan dirinya terpancing emosi.

Katanya, itu merupakan ekspresi antusiasme. “Kalau kepancing emosi sih enggak ya. Justru itu antusiasme dan apresiasi setelah mendengar jawaban Pak Prabowo yang santai tapi on point, seperti itu," ujar Arief saat dimintai konfirmasi, Rabu 13 Desember 2023. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini