Setelah pertandingan, Fajar Alfian menjelaskan mereka memainkan pertandingan dengan fokus yang konsisten dari awal, meskipun Fikri/Bagas berhasil meningkatkan pertahanan mereka.
"Kami bermain dari awal sampai akhir dengan fokus yang terus terjaga. Meskipun Bagas/Fikri mampu bangkit di game kedua dan menguatkan pertahanan mereka, kami tetap mampu merapatkan pertahanan kami sehingga sulit ditembus," ucap Fajar.
Fajar menegaskan, meskipun mereka meraih kemenangan pada pertandingan tersebut, itu hanya awal, dan mereka harus terus meningkatkan performa.
Fajar juga menekankan perlunya terus meningkatkan performa, terutama menghadapi lawan selanjutnya, Kim/Anders dan Kang/Seo, yang memiliki pertahanan yang sangat solid.
"Dalam serangan, kami tetap tidak lengah dan berusaha dengan sabar. Kami bersyukur atas kemenangan yang kami raih hari ini," ujarnya.
"Namun, ini baru pertandingan pertama. Karena itu, kami perlu terus meningkatkan performa untuk pertandingan besok. Lawan kami, Kim/Anders dan Kang/Seo, memiliki pertahanan yang sangat baik sehingga kami akan mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup dan pola makan yang baik," katanya.
Muhammad Rian Ardianto menambahkan, kondisi shuttlecock dan lapangan pada pertandingan kali ini berbeda dari pertemuan sebelumnya di Denmark Open.
"Dalam pertandingan kali ini, kami menemukan perbedaan kondisi shuttlecock dan lapangan dari saat pertemuan sebelumnya di Denmark Open. Di sini, laju bola agak lambat, yang membuat kami lebih percaya diri dalam menjalankan pertahanan yang lebih solid," ujarnya.
"Beberapa kali kami berhasil memanfaatkannya, memberi kami kepercayaan diri lebih," ucapnya.
"Walaupun penampilan kami hari ini sudah cukup baik, kami menyadari perlunya meningkatkan performa untuk pertandingan selanjutnya," tambah Rian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BWF World Tour Finals 2023, Sabar dan Konsisten Bawa Apri/Fadia Menang