POS-KUPANG.COM – Tak terasa, ternyata sudah 10 hari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, sudah menunaikan kampanye politiknya di sejumlah kota di Indonesia.
Tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, sudah mengunjungi sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bersamaan dengan hiruk pikuk Pilpres 2024 tersebut, lembaga-lembaga yang melakukan jajak pendapat pun tak henti-hentinya melaksanakan survei atas elektabilitas setiap pasangan calon yang diusung partai-partai politik.
Dari tiga pasangan tersebut, calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju, senantiasa mendominasi hasil survei. Pasangan ini selalu bertengger pada posisi teratas dari daftar survey elektabilitas.
Saking tingginya hasil survei tersebut, menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun syarat pilpres satu putaran itu ternyata dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Pasal 416 ayat 1 menyebutkan bahwa pasangan capres-cawapres dinyatakan menang satu putaran jika memenuhi setidaknya dua persyaratan:
“Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Artinya, capres-cawapres yang menang lebih dari 50 persen suara, tidak serta merta dianggap sebagai pemenang. Karena ada syarat lain, yaitu setidaknya memperoleh suara minimal 20 persen pada 20 provinsi (dengan jumlah provinsi 38).
Hasil Survei Terbaru
Dari hasil survei terbaru berbagai lembaga survey di Tanah Air, ada kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Pasalnya ada pasangan calon yang hasil survey elektabilitasnya sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Berdasarkan delapan hasil survei terbaru, dua di antaranya menempatkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen.
Lembaga survei Y-Publica Prabowo-Gibran unggul 50,2 persen dan survei PWS Prabowo-Gibran unggul 52,1 persen.
Selebihnya, keunggulan pasangan calon tersebut hanya berkisar 30-40an persen. Dan selengkapnya kami sajikan kepada Anda berikut ini.
1. Survei Y-Publica
Hasil survei Y-Publica dirilis pada Jumat 1 Desember 2023.