Berita Kota Kupang

Gelar Aksi Peringati Hari Kemerdekaan Papua di Kupang, Puluhan Mahasiswa Dibubarpaksakan Ormas

Penulis: Ray Rebon
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi massa aksi diamankan oleh pihak kepolisian Polresta Kupang Kota.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 22 orang mahasiswa dibubarpaksakan oleh organisasi masyarakat atau Ormas Garuda saat demonstrasi memperingati Hari Kemerdekaan Papua pada 1 Desember 2023 kemarin di Kota Kupang.

Kejadian itu berlangsung di Jalan Piet A Tallo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Koordinator massa aksi, Yeri Wali mengatakan waktu akan mengggelar aksi memperingati Hari Kemerdekaan Papua kemarin, dirinya bersama teman-teman dibubarkan paksa oleh ormas.

Yeri menjelaskan, penangkapan itu berawal saat dua orang yang dicurigai sebagai Intel datang menggunakan mobil warna putih untuk melakukan pemantauan sekitar pukul 09.07 wita.

Baca juga: Siswa Aniaya Guru: Polres Kupang Kota & Badan Pengawasan Awasi Siswa Penganiaya Guru SMAN 9 Kupang

Selanjutnya pada pukul 09.15 wita, sekitar 50 orang dari Ormas Garuda mendatangi dan memarahi massa aksi. Perdebatan dan berujung pemukulan secara membabi buta hingga mengakibatkan baju dari sejumlah massa aksi disobek paksa.

Selain itu, ada seorang massa aksi bernama Ririn dipukul hingga pingsan. Massa aksi lainnya, juga mendapat pukulan di bagian bibirnya hingga pecah.

Selanjutnya massa aksi langsung ditarik paksa disertai dengan pemuukulan bertubi-tubi dan langsung memaksanya untuk naik ke mobil pengendalian massa (dalmas) untuk dibawa ke Polresta Kupang Kota.

"Saat itu, kami semua mendapat luka-luka dan banyak benjol di bagian kepala, muka dan bibir," ungkap Yeri.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto yang dikonfirmasi, Sabtu 2 Desember 2023 mengatakan pihaknya menerima pemberitahuan dari massa aksi sehingga anggotanya turun memberikan pengawalan.

Baca juga: Polres Kupang Kota Naik Tipe, Kamtibmas Harus Jadi Perhatian

Menurut mantan Kabidhumas Polda NTT itu, di hari yang sama, terdapat dua massa aksi yang melakukan kegiatan, sehingga pihaknya turun lokasi memberikan perlindungan dan pengamanan agar menghindari terjadinya konflik antar mereka.

Ditambahkan bahwa pada saat itupun ormas langsung dipulangkan.

Kapolda NTT Kecam Keras Tindakan Ormas

Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma mengecam keras tindakan ormas yang menggangu perayaan ulang tahun Papua Merdeka pada 1 Desember 2023 oleh mahasiswa asal Papua di Kupang.

Menurut Kapolda NTT, tindakan intimidasi yang dilakukan ormas terhadap puluhan mahasiswa yang melakukan aksi tersebut tidak dibenarkan.

"Tindakan intimidasi oleh beberapa Ormas terhadap mahasiswa Papua di Kota Kupang tidak dibenarkan," kata Kapolda NTT.

Atas perbuatan ormas itu, Kapolda NTT pun bakal menindak tegas para pelaku.

"Akan ditindak tegas para pelaku itu," tegasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini