Hadir saat itu anggota DPR RI Fraksi PDIP, Yohanis Fransiskus Lema, para ketua DPC dan Sekretaris PDIP se- NTT dan sejumlah pengurus DPD PDIP NTT.
Baca juga: Ganjar Canangkan Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes untuk Indonesia
HH menyebut bahwa persoalan yang diangkat dalam rapat adalah terusiknya demokrasi di Indonesia.
Menurut HH, TPD Ganjar-Mahfud NTT ingin mengatakan kepada Indonesia dan dunia bahwa orang NTT sangat terusik dengan cideranya demokrasi.
“Bukti cideranya demokrasi adalah kekuasaan dapat mengubah segala aturan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Kami protes. Kami berteriak. Itulah kekhawatiran kami,” katanya.
Oleh karena itu, dibentuk Tim Pemenangan Daerah di tingkat kabupaten/kota di seluruh NTT.
"Ini merupakan rapat yang pertama kali, yang mana kami sudah mencanangkan langkah-langkah kami kedepan guna pemenangan Ganjar-Mahfud di NTT. Segera dalam sisa waktu 86 hari kampanye kami terus lakukan koordinasi sampai lapangan dengan tim pemenangan kabupaten/kota,” ujar Herman Hery yang juga sebagai Anggota DPR RI asal NTT. (fan/*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS