Menurut Terence Crawford, ada ketidakadilan. Errol Spence lebih lama tak bertarung, apa pun alasannya, tapi IBF tak mencopot gelarnya. Sementara IBF mencopot sabuk gelarnya pada 9 November, atau di hari ke-130 terhitung sejak 29 Juli dia mengalahkan Errol Spence Jr.
Terence Crawford sendiri punya alasan untuk tidak bisa segera memenuhi duel wajib lawan Jaron Ennis.
Pasalnya, dia harus memenuhi opsi rematch dengan Errol Spence Jr. Alasan itu mestinya menjadi pertimbangan IBF.
“Sama sekali tidak,” kata Terence Crawford ketika ditanya apakah dia frustrasi atau tidak dengan pencopotan sabuk gelarnya.
“Seperti saya bilang, saya naik ring (melawan Spence Jr) dengan target jadi juara undisputed. Kalian tahu, saya berhasil. Kini, tak ada lagi yang harus saya rebut di kelas welter. Saya datang, saya lihat, saya menang,” kata Terence Crawford. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS