Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Aksi pungut sampah di Stadion Lebi Jaga Bajawa yang dilakukan oleh Persami Mania, sebutan supporter Persami Maumere menuai pujian warganet.
Aksi itu dilakukan Persami Mania usai mendukung Persami Maumere yang bertanding melawan BMP Flotim pada babak 16 besar Soeratin Cup Ngada, Kamis, 9 November 2023.
Mereka memungut semua sampah plastik yang berserakan di lokasi tempat mereka berdiri dan di areal sekitarnya dan dibuang ke tempat sampah.
Rudi Duna, salah satu supporter Persami Maumere menyebutkan, aksi itu kerap dilakukan Persami Mania ketika mendukung Persami Maumere saat usai berlaga sejak El Tari Memorial Cup tahun 2015 lalu hingga Soeratin Cup Ngada tahun 2023 di Kabupaten Ngada.
"Aksi pungut sampah ini bukan baru di Lebijaga saja tapi dari sejak 2015 ETMC di Maumere, 2017 di Ende, di Malaka, di Lembata, di Rote Ndao kemarin dan kali ini di Soeratin Cup Ngada dan kita mau tunjukkan kepada penonton dan supporter lain bahwa kita bukan hanya mendukung tapi kita juga melakukan aksi sosial seperti hari ini," ungkap Rudi.
Selain aksi pungut sampah di sekitar lapangan, kata Rudi Duna, Persami Mania juga kerap membantu masyarakat di sekitar basecamp Persami Mania dimana tempat berlangsungnya turnamen sepakbola yang diselenggarakan Asprov PSSI NTT.
Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Jadwal Pertandingan Babak 8 Besar Persebata Lembata vs PSN Ngada
Baca juga: Piala Soeratin 2023 : BMP Flotim Pulangkan Persami, Nirwana FC Bungkam Persekota Koepang
Meski Persami Maumere kalah 2-1 dari BMP FC Flores Timur pada babak 16 besar, supporter Persami Maumere tetap memberikan dukungan dan berharap anak-anak pulang dan berlatih lebih giat.
Aksi pungut sampah yang dilakukan Persami Mania itu mendapat pujian dari Aurel Ropa, pengelola Stadion Lebijaga Bajawa.
"Terima kasih banyak untuk suporter Persami, salam hormat," kata Aurel Ropa di Grup WhatsApp Seputar Ngada.
Aksi itu juga mendapat pujian dari Lexi Nunu, wartawan TVRI Bajawa. Lexi mengatakan supporter Persami Maumere adalah supporter terbaik.
Selain Aurel Ropa dan Lexi Nunu, praktisi sepak bola asal NTT yang berdomisili di Mojokerto, John Lobo juga mengatakan, aksi pungut sampah yang dilakukan Persami Mania mengingatkan dirinya terhadap aksi yang sama yang dilakukan supporter tim Jepang pada piala dunia kali lalu.
"Saya ingat seperti pemain dan suporter dari Jepang saat Piala dunia yang lalu," ujar John Lobo.
Baca juga: Persebata Lembata Lolos 8 Besar Piala Soeratin 2023, Lomblen Mania Tempuh 477 Km Menuju Kota Bajawa
Lorenz Nodhe, salah satu anggota grup WhatsApp Seputar Ngada juga mengapresiasi aksi pungut sampah yang dilakukan Persami Mania.
"Burung yang terbang tidak mengotori jejaknya. Terimakasih suporter persami yang telah memberikan pelajaran begitu berarti, memungut sampah setelah pertandingan. Ini liga pelajar, banyak hal yang bisa menjadi bahan edukasi di lapangan. Kamu telah menjadi guru, pemenang dalam perlombaan ini," kata dia.