POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju Dunia, promotor Eddie Hearn menyebut lima calon lawan yang akan dihadapi Dmitry Bivol, ada nama Lyndon Arthur.
Sejak menang angka atas Gilderto Ramirez pada 5 November 2023 untuk mempertahankan sabuk gelar kelas berat ringan, Dmitry Bivol benar-benar jadi pengangguran.
Namun saat ini promotor Matchroom, Eddie Hearn, yang membawahi Dmitry Bivol membuka suara.
Ia mengabarkan kalau Dmitry Bivol akan naik ring Tinju dunia lagi tahun depan, dan pengumuman resmi akan disampaikan.
“Ia sepertinya akan naik ring Januari, kemungkinan 13 Januari, di Las Vegs,” kata Eddie Hearn kepada Pro Boxing Fans dan dilansir Boxing Social, dan dikutip sportanews.com.
“Setelah itu kami upayakan duel Bivol dengan Artur Beterbiev. Tentu Beterbiev akan bertarung 13 Januari dengan Caluum Smith dan saya sepenuhnya yakin Callum Smith akan menang KO,” kata Eddie Hearn.
“(Bivol) akan bertarung di partai utama di Amerika Serikat pada 13 Januari. Kami kantongi 4-5 calon lawan. Pengumuman akan segera kami sampaikan,” tambah Eddie Hearn.
Meski demikian, Eddie Hearn tak menyebut nama-nama calon lawan Dmitry Bivol.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Eks Calon Presiden Filipina Bakal Duel Lawan Floyd Mayweather, Ini Tanggalnya
Tapi sebelumnya, Dmitry Bivol dikabarkan akan bertarung dengan Lyndon Arthur. Muncurl juga nama Dan Azeez dan Joshua Buatsi.
Sebelumnya diberitakan, belakangan muncul kabar bahwa Dmitry Bivol (21-0-0, 11 KO) akan bertarung melawan Lyndon Arthur (23-1-0, 16 KO), juara kelas berat ringan IBO.
Pada September 2023, Lyndon Arthur menang KO ronde 10 atas Nraian Nahuel Suarez.
Ini jadi duel kedua Lyndon Arthur setelah menang angka atas Boris Crighton pada Maret 2023.
Seperti dikatakan Promotor Eddie Hearn di laman Boxing News 24, wakil Matchroom Boxing, Frank Smith sedang mengupayakan duel Tinju dunia Dmitry Bivol vs Lyndon Arthur.
Duel Tinju dunia Dmitry Bivol vs Lyndon Arthur kemungkinan akan digelar bulan Desember 2023.
Menurut Eddie Hearn, ia sebenarnya sempat menawarkan Dmitry Bivol bertarung dengan Dan Azees dan Joshua Buatsi.