Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Charles Alfredo sedang memelototi layar komputer di ruangan koleksi Perpustakaan Daerah Goris Keraf Kabupaten Lembata.
Pustakawan muda ini sedang membuka aplikasi I-PustLembata untuk memantau aktivitas peminjaman buka secara daring.
“Hari ini saya adminnya. Saya bisa pantau aktivitas peminjaman buku di aplikasi ini,” ungkap Charles kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 25 Oktober 2023.
Tak lama berselang, seorang pelajar masuk ke dalam ruangan, menyapa Charles dengan senyum dan langsung menuju ke deretan rak buku. Setelah hampir sejam mondar-mandir mencari buku di rak-rak yang berjejer, pelajar itu kembali ke meja Charles dengan membawa serta dua jilid buku.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tahanan Polres Manggarai Barat Difoto Keadaan Telanjang, Disebar di Grup Whatsapp
“Saya mau pinjam dua buku ini,” pinta pelajar SMA tersebut.
“Sudah punya kartu anggota?”
“Belum punya,” balas pelajar itu, merekah tersenyum.
“Saya buatkan ya...”
Pelajar itu mengangguk.
Proses pembuatan kartu anggota Perpustakaan Goris Keraf Lembata juga semakin canggih.
Dia meminta kartu tanda penduduk (KTP) pelajar tersebut, mengisi lengkap data identitasnya sesuai KTP dan pada tahap terakhir Charles memotret wajah si pelajar dari kamera kecil yang sudah terkoneksi dengan komputer kontrol. Taraaa...., tak sampai setengah jam kartu tersebut sudah ada di tangan si pelajar.
Charles menjelaskan, kartu anggota tersebut sudah dilengkapi dengan barcode (kode batang) yang bila di-scan akan memberikan informasi kepustakaan anggota tersebut.
Sistem itu, tambah Charles, masih dikembangkan supaya bisa juga terkoneksi dengan data-data dari Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Lembata.
Dua perangkat ini yakni I-PustLembata dan kartu anggota tersebut merupakan wujud nyata dari langkah pemerintah daerah melakukan digitalisasi (e-Library) Perpustakaan Daerah Goris Keraf.