KKB Papua

KKB Papua Klaim Bunuh Intel TNI Polri yang Menyamar Jadi Pendulang Emas di Yahukimo

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KLAIM BUNUH INTEL – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua mengklaim telah membunuh intel yang selama ini menyamar jadi pendulang emas di Kali Satu, Kampung Mosomduba, Distrik Serdala, Kabupaten Yahukimo, Senin 16 Oktober 2023. Tudingan itu dilontarkan anggota KKB Papua yang terlibat dalam insiden penyerangan tersebut.

Sementara pada Kamis 19 September 2023, tatkala prajurit TNI Polri kembali melakukan penyisiran untuk kedua kalinya di Kali Satu, Kampung Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, masih ditemukan lagi 25 warga sipil yang masih hidup.

Puluhan warga ini masih hidup, lantaran mereka lari menyelamatkan diri saat KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya melakukan penyerangan mendadak ke lokasi penambangan emas tersebut.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan, bahwa tindakan KKB Papua itu sungguh keterlaluan. Komplotan itu tak lagi punya rasa kemanusiaan. Karena tindakan yang dilakukan sangat biadab.

Oleh karena itu, ia memerintahkan jajarannya untuk mengejar komplotan penjahat itu sampai ketemu. Tangkap dan proses para pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku.

Hal mengejutkan lainnya, adalah pasca menembak mati tujuh warga pendulang emas di Yahukimo, KKB Papua kembali menyerang 22 buruh yang sedang mengerjakan bangunan puskesmas di Kampung Eromada, Kabupaten Puncak.

Dalam insiden tersebut, satu buruh bangunan tewas terkena tembakan. Sementara dua buruh lainnya menderita luka-luka karena terkena panah.

Sama seperti penyerangan terhadap pendulang emas di Yahukimo, seperti itu pula serangan yang dilakukan KKB Papua kepada para pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Puncak.

Serangan itu dilakukan secara tiba-tiba pada pukul 13.00 WIT, ketika para buruh itu sedang bekerja. Akibatnya, satu korban tewas di tempat. Sementara dua buruh lainnya terkena anak panah ketika berusaha menyelamatkan diri.

Belum diketahui, di bawah pimpinan siapakah anggota KKB Papua yang beraksi di Kabupaten Puncak ini. Namun kuat dugaan serangan itu merupakan bagian dari skenario yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) untuk menunjukkan keberadaannya.

Baca juga: KKB Papua Serang Pekerja Konstruksi, Satu Tewas, Tiga Terluka

Baca juga: Senjata Api Terbatas, KKB Papua Gunakan Anak Panah Serang Pekerja Puskesmas

Lantas, sampai kapan situasi seperti ini melanda Tanah Papua? Jawabannya kembali pada hati nurani semua pihak, terutama pimpinan bersama anggota kelompok yang saban hari melancarkan aksi kriminal di daerah itu. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini