Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satgas TMMD Kodim 1605/Belu menggelar berbagai macam kegiatan baksos diantaranya pembagian sejumlah paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan juga pasar murah.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis, pembagian perabot rumah tangga dan juga pembagian buku tulis oleh Bupati Belu kepada para pelajar SD.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu usai upacara penutupan program TNI Manunggal Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023 di wilayah Kodim 1605/Belu yang berlangsung selama 30 hari di Desa Dirun dan Desa Makir, Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu. Kamis, 9 Oktober 2023.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian masyarakat ialah pasar murah. Masyarakat begitu antusias menyambut pasar murah tersebut.
Baca juga: NTT Memilih, Kawal Pemilu 2024 Bawaslu Belu MOU Dengan Media
Bagaimana tidak, ditengah harga beras yang lagi naik, Satgas TMMD menyiapkan beras dengan harga yang begitu murah Rp 5000 per kg.
“Ini sungguh diluar dugaan kami, walaupun kami hanya bisa membeli 5 kg, tetapi kami sangat bersyukur bisa beli 5 kg dengan harga Rp 25 ribu," ungkap Mery Lebe, warga Desa Dirun.
Mery pun mengucapkan terimakasih kepada Kodim Belu yang sudah menyelenggarakan kegiatan pasar murah ini.
Selain itu ia juga menyampaikan terima kasih atas kegiatan TMMD 118 yang sudah dilaksanakan di Desa Dirun.
"Kegiatan TMMD ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh kami masyarakat. Kami juga sangat bersyukur sekali karena ditengah harga beras yang naik saat ini, namun di kegiatan TMMD ini TNI adakan pasar murah dan juga pengobatan gratis untuk kami,” tambah Virginia.
Terpisah, Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi, menyampaikan bahwa dalam kegiatan pasar murah ini Kodim Belu menyediakan beras untuk kebutuhan masyarakat sebanyak 750 Kg.
“Untuk beras dalam kemasan 5 Kg harganya 25 ribu, ada juga minyak goreng yang mana kita bekerjasama dengan PT Wings Atambua dijual dengan harga yang sangat terjangkau juga oleh masyarakat,” Sebut Dandim.
Baca juga: Polres Belu Gelar Sispamkota, Kapolres AKBP Simanjuntak Sebut Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
Dandim menegaskan, dalam kegiatan pasar murah ini targetnya masyarakat yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli sehingga dengan adanya pasar murah ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama melonjaknya harga sembako terutama beras.
“Kegiatan ini sebagai upaya kita bersama pemerintah Kabupaten Belu membantu masyarakat kurang mampu, sehingga kita berharap dengan adanya kegiatan pasar murah ini dapat memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat,” pungkas Dandim. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS