POS-KUPANG. COM - Kepala Sekolah SD Negeri Oebobo 2 Kota Kupang, Margareta Leda Lolo, S. Pd, saat mengatakan Kegiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam Kurikulum merdeka belajar.
Kepala Sekolah SD Negeri Oebobo 2, Kota Kupang, Margareta Leda Lolo, S. Pd mengatakan hal itu saat diemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Menurut Margareta, kurikulum merdeka belajar mengharuskan guru menggali semua potensi yang dimiliki siswa, baik itu potensi intelektual, moral, spiritual, sosial, estetika, fisik dan ekologis.
"Kalau dulu siswa cukup kejar nilai tinggi pada mata pelajaran tetapi sekarang tidak seperti itu. Mungkin anak tidak bisa atau kurang mampu di mata pelajaran tetapi mampu di bidang seni" jelasnya.
Baca juga: Aliansi Pengawal Keadilan Demo Minta Kejari Kota Kupang Perpanjang Penahanan Tersangka Marten Konay
Margareta mengatakan, SDN Oebobo 2 memiliki beberapa bidang kegiatan ekstrakurikuler.
Bidang seni yang meliputi tari paduan suara dan musik, bidang olahraga untuk saat ini hanya silat dan bidang Pramuka.
Dari tiga bidang kegiatan ekstrakurikuler ini anak- anak sering tampil diluar sekolah, baik itu mengikuti event atau mengisi acara di wilayah kota Kupang maupun nasional.
"Misalanya beberapa bulan lalu mereka mengisi acara di kota Kupang dan Pramuka sampai tingkat nasional" Jelasnya.
Dia menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk membentuk siswa secara utuh sebagai manusia. Apalagi ditingkat sekolah dasar itu sangat penting untuk membentuk karakter.
Dari ekstrakurikuler anak- anak belajar secara langsung tentang nilai nilai kehidupan, seperti nilai gotong royong,tanggungjawab, moral, sosial, budaya.
"Bukan sekedar menari atau paduan suara. Dari menari kita tau pesan nilai budaya, paduan suara ada kerja sama, Pramuka ada nilai sosial. Intinya kegiatan ini banyak nilai positif untuk perkembangan" Katanya.
Margareta menambahkan adapun kendala- kendala yang mereka hadapi dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler saat ini.
Baca juga: Toko Cat Aneka Warna Hadir di Kota Kupang, Solusi Atasi Masalah Cat di Rumah
Salah satunya adalah guru pembina, saat ini pembina pramuka sudah pensiun dan belum ada pembina pengganti dan guru pembina musik masih kurang, sedangkan kendala lain adalah dana.
Baru- baru ini kami mau mengadakan pentas budaya disekolah ini, tetapi kami kekurangan uang jadi kami batalkan dulu kegiatan pentas ini" Katanya.
Margareta menjelaskan, selain kegiatan ekstrakurikuler, SDN Oebobo 2 dikenal dengan sekolah yang ramah lingkungan.
Dari semua komponen baik itu guru maupun siswa memiliki tugas yang sama untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, teduh, hijau dan asri. Sekolah itu tempat belajar sehingga kita harus menciptakan ruang yang nyaman. Harus ada bunga- bunga dan pohon hijau yang memberikan udara yang segar.
"Kami di sini kalau soal tanam bunga, kebun sekolah, itu bukan siswa saja tetapi guru juga wajib terlibat. Itu siswa 360 orang dan Guru 22 orang juga datang bawah bunga, tanam, rawat. Jadi saya kepala sekolah sekalipun saya harus bawah bunga dari rumah, bawah pohon kelor" Katanya.
Dia menambahkan terakit dengan kebersihan sekolah, mereka pernah mendapat juara 1 pada lomba keberhasilan sekolah se kota Kupang pada tahun 2019 yang diadakan dinas Kebersihan Kota Kupang, tetapi poin pentingnya bukan soal juara karna niat kami menjaga kebersihan bukan untuk ikut lomba. Jelasnya.
Dia berharap, apa yang sudah dijalankan sekarang kedepannya harus dipertahankan dan terus tingkatkan. Semua ini butuh kerjasama dari semua pihak, baik siswa-siswi, guru, pemerintah dan orang tua. (Laporan Gusty Helan, Mahasiswa Unipa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS