Bupati Malaka, Drs. Simon Nahak bahkan pernah berencana membuat sebuah ekosistem agar buaya-buaya tersebut dapat hidup berdampingan dengan warga.
"Jujur Malaka banyak buaya, buaya beneran bukan buaya darat," ujar Bupati Simon Nahak pada 25 Juli 2022 lalu.
Bupati Simon bahkan pernah memiliki gagasan untuk membuat destinasi liburan berkonsep ekowisata.,
Wisata itu tidak hanya mengandalkan daya pikat buaya, namun juga akan menonjolkan keunikan budaya dari masyarakat setempat.
Warga di Malaka dikenal dapat memanggil buaya lewat ritual yang digelar menggunakan bahasa daerah. Adapun ritual itu disebut dengan Kokordal Jambi atau upacara pemanggilan buaya.
"Kami berharap ada kunjungan wisata karena ada keunikan dari orang-orang kami, mereka bisa buat upacara lalu buaya itu datang," ucapnya. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS