POS-KUPANG.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau Fraksi PKB Edward Tannur mendadak jadi sorotan.
Hal itu lantaran anaknya, GRT (31) diduga telah menganiaya perempuan muda asal Sukabumi bernama Dini Sera Afrianti hingga tewas.
Penganiayaan beujung tewasnya Dini Sera Afrianti itu terjadi di Surabaya pada Rabu (4/10/2023) malam.
Bahkan saat ini, pihak penyidik Polrestabes Surabaya Polda Jawa Timur pun telah menetapkan GRT sebagai tersangka kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti (28) hingga tewas tersebut.
Baca juga: Fraksi PKB DPR RI: Edward Tanur Benarkan Anaknya Aniaya Dini Sera Afrianti Hingga Tewas
GRT yang merupakan anak anggota DPR asal NTT, Edward Tannur itu diketahui tinggal di Apartemen Pakuwon City Surabaya.
Tersangka telah ditahan. "Tersangka sudah dilakukan penahanan terhitung sejak Kamis 5 Oktober," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce dalam konferensi pers, Jumat (6/10/2023).
Turut hadir dalam konferensi pers, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Kasi Humas AKP Haryoko Widhi dan Tim Dokter Forensik RS Dr Soetomo, Dr. Reny dan Dr. Eky.
Kebenaran GRT merupakan anak Edward juga diungkap oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Cucun Syamsurijal dalam pernyataan tertulis Jumat (6/10/2023).
"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," tulis Cucun Syamsurijal.
Fraksi PKB DPR RI menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh GRT yang menyebabkan korban atas nama Dini Sera Apriyanti meninggal dunia.
Pihaknya juga sudah meminta Edward Tanur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri.
Baca juga: Polrestabes Surabaya Tetapkan Anak Anggota DPR Asal NTT sebagai Tersangka
"Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Lantas, seberapa harta kekayaan Edward?
Melansir Surya dari laman elhkpn, Edward Tannur memiliki total kekayaan lebih dari Rp 11 miliar.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.906.200.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 2837 m2/1140 m2 di KAB / KOTA TIMOR TENGAH UTARA, HASIL SENDIRI Rp.7.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/151 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp.1.306.200.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 3280 m2/36 m2 di KAB / KOTA BELU, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 1155 m2/1155 m2 di KAB / KOTA KOTA KUPANG , HASIL SENDIRI Rp.350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.462.000.000
1. MOBIL, TOYOTA HILUX DOUBLE CABIN Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
2. MOBIL, TOYOTA HINO LIGHT TRUCK Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
3. MOTOR, HONDA REPSOL 125 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.12.000.000
4. LAINNYA, CATERPILLAR (EXCAVATOR) EXAVATOR Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
5. LAINNYA, EXCAVATOR KOBELCO Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
6. MOTOR, HONDA SUPRA X Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp.5.000.000
7. MOBIL, ISUZU PANTHER PICK UP Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
8. MOBIL, HONDA HRV 1.5 E CVT CKD Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
9. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1991, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 30.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 744.972.793
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 11.143.172.793
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 11.143.172.793
Biodata Edward Tannur
Dikutip dari situs dpr.go.id, Edward Tanur lahir di Atambua pada 2 Desember 1961. Edwatd Tannur adalah anggota DPR dari Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Edward menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Atambua. Dia kemudian melanjutkan program Sarjana Hukum di Universitas PGRI Kupang.
Sebelum menjadi anggota DPR RI, Edward pernah menjadi Ketua Tulip FC fan Sasana Tulip. Dia juga pemilik jasa kontsruksi dan menjadi direktur swalayan Tulip.
Di politik, Edward masih tercatat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi C dan anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara,.
Lalu, ketua KONI Kab. Timor Tengah Utara, Pembina Pemuda Katolik dan PMKRI dan Ketua
GAPEKNAS Timor Tengah Utara.
Riwayat Pendidikan:
SD , SD Tiga GMIT, atambua. Tahun: 1967 - 1973
SMP , SMP Don Bosco, Atambua. Tahun: 1973 - 1976
SMA , SMA Surya, Atambua. Tahun: 1976 - 1979
S1 Hukum, Universitas PGRI, Kupang. Tahun: 2006 - 2009
Riwayat Pekerjaan:
Tulip FC, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004
Sasana Tulip, Sebagai: Ketua. Tahun: 1997 - 2003
Wiraswasta Jasa Konstruksi, Sebagai: Owner. Tahun: 1983 - Skrg
Swalayan Tulip, Sebagai: Direktur. Tahun: 1980 - Skrg
Riwayat Organisasi:
Caleg DPR RI, Sebagai: . Tahun: 2009 - 2014
DPC PKB Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: kETUA. Tahun: 2006 - sKRG
Anggota DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Anggota. Tahun: 2005 - 2009
KONI Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2004 - 2005
Pemuda Katholik (PMKRI), Sebagai: Pembina . Tahun: 2004 - 2005
DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua Komisi C. Tahun: 2004 - 2007
Fraksi PKB, Sebagai: Ketua Fraksi PKB. Tahun: 2004 - 2009
GAPEKNAS Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004. (*)
Berita ini telah tayang di Surya.com
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS