Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Pemerintah pusat berpeluang memperpanjang penyaluran bantuan sosial dalam bentuk pangan beras bagi masyarakat.
Saat ini, pemerintah tengah melakukan evaluasi terhadap bansos beras yang sedang dilakukan.
Hal ini ditegaskan Menteri BUMN Erick Thohir sebagaimana dikutip dari TribunBisnis.
Baca juga: Kabar Gembira Bantuan Sosial Segera Cair pada Oktober, Lansia Akan Terima 3 Bansos
Baca juga: 5 Bansos Cair Oktober 2023, Ada PKH, BPNT hingga PIP Kemdikbud
Pemerintah saat ini pun tengah menyalurkan bansos beras tahap dua kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran ini berlangsung dari September hingga November 2023.
Adapun untuk masing-masing KPM mendapat 10 kg beras.
Erick mengatakan, apabila hasil evaluasi bansos tahap dua ini menghasilkan sesuatu yang positif, maka pemerintah akan memperpanjangnya hingga Desember 2023.
Lebih lanjut, kata dia, bansos beras bisa juga dilanjutkan hingga Januari dan Februari 2024.
Baca juga: Kabar Gembira! Besaran Bansos PIP Tahun 2024 Naik, Berikut Syaratnya
"Makanya tadi disampaikan produksi dalam negeri harus ditingkatkan. Kalau menurun seperti apa, strateginya bagaimana," kata Erick usai meninjau stok dan harga beras di Pasar Rawamangun, Jakarta TImur, Rabu (4/10/2023).
Ia menegaskan, stok beras Bulog juga harus ditingkatkan. Kemudian, antara impor dan dan produksi dalam negeri harus satu data dan saling mengikat.
"Akhirnya kalau ini tidak ada sinkronisasi data, kita semua tebak-tebakan. Berapa produksi, berapa impor," ujar Erick.
Erik tak ingin data yang tak selaras tersebut menjadikan rakyat sebagai korban. (*)
Berita ini telah tayang di Tribunnews.
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS