Saat ini, diakuinya, warga dan pemerintah desa bersama-sama dengan Plan Indonesia terus melakukan upaya untuk mendekatkan infrastruktur dan menjamin ketersediaan air bersih ke tengah warga.
Kondisi tersebut juga diungkapkan Kepala Desa Oelet Nurdin Tapoin. Dirinya mengaku warganya kesulitan mengakses air bersih.
"Sekarang Indonesia sudah maju tapi kami tertinggal terus. Kami sekarang kekurangan air, mau minum susah, apalagi mandi," ujar dia.
Ia juga menyebut banyak anak di wilayahnya mengalami stunting. Tercatat penderita stunting di desa itu sebanyak 33 anak. Angka itu berkurang dari 54 anak pada 2018. (ian)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
FOTO BERSAMA usai penyerahan bantuan CSR Pasar Modal Indonesia untuk program pembangunan air bersih warga Desa Oelet oleh Ketua HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur PT Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik kepada Executive Director Plan Indonesia Dini Widiastuti di Kantor Plan Indonesia PSO Kupang pada Senin (2/10/2023) siang.